Kamis, Juli 17, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Panglima Parjal: Wakil Rakyat Harus Dekat dengan Suara Akar Rumput Papua

Orideknews.com, MANOKWARI, — Panglima Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat, Ronald Mambieuw, menegaskan pentingnya kedekatan wakil rakyat dengan masyarakat untuk memastikan aspirasi di Tanah Papua terserap dan diperjuangkan secara nyata di tingkat nasional.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri pertemuan terbuka bersama Anggota Komisi XII DPR RI Alfons Manibuy, Cheroline C. Makalew, dan Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma, yang berlangsung di Manokwari pada Sabtu (14/6/25). Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara legislator dan aktivis Papua Barat, membahas berbagai persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat.

“Kami mengapresiasi karena para wakil rakyat, baik Pak Alfons, Ibu Cheroline, maupun Pak Filep, telah meluangkan waktu untuk mendengar langsung suara dari bawah,” ujar Ronald.

Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis disuarakan, mulai dari implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus), persoalan pendidikan dan lingkungan, hingga akses listrik yang belum merata di sejumlah wilayah Papua Barat.

Kepada Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma, Ronald menekankan pentingnya penguatan pelaksanaan Otsus agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara adil oleh seluruh masyarakat Papua.

Sementara itu, kepada Alfons Manibuy, para aktivis menyampaikan kritik terkait dampak investasi terhadap lingkungan hidup, serta perlunya dukungan serius di sektor pendidikan dan infrastruktur dasar.

“Pak Alfons berpesan bahwa aktivis harus tetap menjadi penyambung suara rakyat, dan menjadikan DPR sebagai jembatan perjuangan kepentingan masyarakat,” kata Ronald.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPR RI, Cheroline Makalew, yang dinilai aktif turun ke lapangan dan menjaring aspirasi warga, khususnya terkait kebutuhan listrik di kampung-kampung.

Ronald berharap momen seperti ini bisa menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan, bukan hanya seremoni sesaat. Ia menegaskan bahwa pendekatan langsung kepada masyarakat sangat penting agar perjuangan legislator benar-benar berpijak pada realitas dan kebutuhan rakyat.

“Kami ingin agar momen seperti ini tidak hanya terjadi sesekali, tapi menjadi kebiasaan, agar perjuangan aspirasi rakyat Papua bisa benar-benar sampai ke pemerintah pusat,” tandasnya. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)