Orideknews.com, Manokwari, – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P mengingatkan warga pemilik lokasi tambang emas ilegal di Manokwari soal dampak lingkungan yang akan terjadi.
Belajar dari bencana banjir bandang Wasior, kabupaten Teluk Wondama 4 Oktober 2010 silam yang menewaskan ratusan korban jiwa dan ribuan rumah rusak.
Hal tersebut disampaikan mantan Kapolres Manokwari itu saat Coffee Morning Kapolda bersama Media Cetak, Media Online Dan Media Elektronik Papua Barat
Manokwari, Sabtu, (20/1/24) di Manokwari.
“Mari kita belajar dari bencana wasior yang telah menelan banyak korban jiwa atas dampaknya lingkungan,” ungkap Kapolda dihadapan awak media.
Ia mengajak masyarakat berpikir masa depan dan tidak mengutamakan kepentingan sesaat.
Kapolda Isir sebelumnya telah menegaskan akan petakan masalah soal maraknya lokasi tambang emas ilegal disejumlah titik di Manokwari.
“Dampak ekologinya seperti apa? kita tetap menindak tetapi akan bergandengan tangan dengan dari Dinas Pertambangan, KLHK, LMA untuk edukasi ke masyarakat,” jelas Kapolda. (ALW/ON)