OridekNews.com, MANOKWARI, – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat menggelar Kampus Rakyat Terpilih Indonesia (Karakter ID) yang diikuti oleh sejumlah perwakilan pemuda pada Rabu (12/7/23).
Ketua FKPT Papua Barat Musa Kamudi menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan disuruh Indonesia.
” Dengan menghadirkan pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan menangkal faham radikalisme. Faham radikalisme bertentangan dengan ideologi pancasila. Dalam menghadapi perkembangan faham radikalisme. Kelompok ekstrimis berpikiran tertutup sehingga harus disingkirkan dari NKRI,”katanya.
Menurutnya, peristiwa teror seperri di Bali tidak boleh kembali terulang lagi. Sehingga untuk menangkal itu perlu menguasai ideologi pancasila yang harus diberikan pada setiap komponen.
“BNPT mendapat amanah untuk menangani terorisme. Waspadai radikalisme BNPT bekerjasama dengan FKPT,” terangnya.
Sementara itu kepala seksi pemulihan korban aksi terorisme BNPT, Nilam Ayuningtias menyampaikan, akibat aksi terorisme korban merasakan efek psikologi dan mental yang berkepanjangan. Kondisi saat ini penyebaran faham terorisme dan radikal juga mulai menyasar melalui media sosial. Sehingga upaya-upaya pencegahan terus dilakukan.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman bagaimana membuat konten-konten positif.(ALW/ON)