OridekNews.com, Manokwari, – Dua daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya sedang dipersiapkan untuk eliminasi malaria. Daerah itu adalah kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Maybrat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parrorongan menyampaikan, jika melihat pada beberapa indikator malaria seperti Annual Parasite Incidence (API), Annual Blood Examination Rate (ABER), Positive Rate dan indikator lain, dua wilayah itu yang mendekati indikator yang digunakan dalam penilaian program malaria.
“Saya berharap bahwa dua daerah ini kita bisa eliminasi, untuk tahun berikut dan untuk daerah-daerah yang masih mempunyai kasus yang tinggi, melakukan penanganan penanganan yang serius tahun ini,” jelas otto.
“Kita Harapkan tahun depan itu bisa menurunkan malaria separuh dari kasus yang ada. Jadi kita sudah melakukan pendistribusian kelambu ke seluruh masyarakat,” ungkapnya pada pertemuan monitoring dan evaluasi (Monev) program malaria tahun 2023 di salah satu hotel Manokwari, Selasa (11/4/2023).
Menurut Otto, pemakaian kelambu sangat efektif dan bisa menurunkan kasus malaria 50 persen.
“Kemudian daerah-daerah yang sudah rendah, diharapkan lebih bekerja keras lagi untuk bisa mempersiapkan data dokumen yang nantinya akan dinilai oleh tim eliminasi malaria dari pusat,” tambahnya. (ALW/ON)