Orideknews.com, Merauke – Ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua, Pdt Izak S.D. Iwong mengungkapkan ada 3 agenda besar yang di laksanakan GPI Papua di Kabupaten Merauke, Papua Selatan dalam beberapa hari kedepan.
Ketiga agenda itu ialah, pra sidang Sinoned, Musyawarah Pelayanan (Mupel) dan Sidang Sinode.
“Itu 3 agenda besar yang kami laksanakan di Kabupaten Merauke. Pelaksanaan Sidang Sinode ini dari pembukaannya tanggal 23 Oktober dan nanti akan ditutup pada tanggal 02 November mendatang” kata Pdt. Izak saat ditemui wartawan di Gereja Pniel, Ermasu, Merauke, Selasa (25/10).
Pdt. Izak menambahkan yang terlibat dalam Sidang Sinode GPI Papua ke X ini adalah seluruh pegurus klasis GPI yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Diungkapkannya perkembangan GPI di Tanah Papua juga tergolong cukup pesat. Dimana yang awalnya hanya ada 15 Klasis di Provinsi Papua dan Papua Barat, kini sudah ada penambahan 5 klasis baru lagi.
“Jadi 5 klasis yang baru terbentuk itu juga ikut dalam sidang kali ini sebagai peserta utusan. Klasis-klasis bari itu adalah Muara Bian, Muata Digoel, Kamrau dan Triton serta 1 klasis lagi di Kabupaten Fakfak” ungkap Pdt. Izak.
Lebih lanjut dijelaskannya, sidang Sinode yang digelar ini bertujuan untuk menetapkan program kerja empat tahun kedepan dari GPI Tanah Papua.
Program-program yang akan ditetapkan itu nantinya akan diterapkan dalam pelayanan umat di seluruh klasis GPI yang ada di Papua dan Papua Barat.
“Setelah program-program itu tersusun maka akan dilanjutkan dengan musyarawah pelayanan serta pemilihan Ketua Sinode GPI Papua dengan masa bhakti 4 tahun kedepan,” pungkasnya. (ARI/ON)