Orideknews.com, Manokwari, – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyemangati para genereasi milenial untuk menyikapi pandemi ini sebagai medan pertempuran. Pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui dengan pasti masih mengharuskan para pelajar untuk mendapatkan pendidikan dari rumah.
Peran generasi milenal ini juga menjadi target utama dalam menjaga mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian. “Generasi muda khususnya gernerasi milenial pertanian, harus terus kreatif dan inovatif dimasa pandemi covid-19,” kata SYL.
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjenering Pertanian Indonesia (PEPI), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kementan menyiapkan SDM unggul yang siap berkiprah dibidang pertanian.
“Pendidikan Vokasi Kementan baik melalui Polbangtan dan juga PEPI menjadi wadah penumbuhan petani pengusaha milenial,” ungkap Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.
Kurikulum yang diterapkan lebih mengutamakan praktik daripada teori. Meski pandemi covid-19 belum berakhir, upaya transfer ilmu dari pengajar ke mahasiswa tetap dilakukan. Caranya dengan melakukan pendidikan memanfaatkan teknologi informasi dalam penyampaiannya.
Direktur Polbangtan Manokwari yang diwakili oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Susan C. Labatar menyatakan bahwa, sistem e-Campus dapat perkuat proses belajar di kampus Polbangtan.
“Pendampingan implementasi Learning Managemen System menggunakan aplikasi e-Campus diharapkan mampu memperkuat civitas akademika Polbangtan Manokwari melakukan pembelajaran di tengah pandemic,” jelas Susan.
Learning Managemen System berupa aplikasi e-Campus dipandu oleh Mohammad Fauzi Murtadho, selaku narasumber menyampaikan materi melalui aplikasi Zoom. Para Dosen dan Tenaga Pengajar mengikuti kegiatan di Ruang A Polbangtan Manokwari pada Kamis, (24/9), sebagian diantaranya menggunakan aplikasi zoom.
Dengan makin kuatnya pengimplemntasian Learning Managemen System jadwal perkuliahan, presensi kehadiran, nilai menjadi transparan dan terintegrasi dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulai dari data mahasiswa, data dosen, jurusan, program studi, hingga kurikum tersaji dalam aplikasi e-Campus. Baik Dosen, Mahasiswa, maupun Tenaga Kependidikan mampu melihat langsung perkembangan proses belajar menagajar. (Nsd/RR/ON)