Orideknews.com, WAMENA, – Polres Jayawijaya tengah melakukan selidiki pengancaman terhadap 5 buruh pekerja jembatan di KM 58, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Rabu (18/09/2019).
Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda, SH mengaku kelima pekerja yang sebelumnya sempat bersembunyi di semak pinggir jalan berhasil ditemukan dan sekarang sudah diamankan di Polres Jayawijaya.
Dikatakan Kapolres, berdasarkan keterangan pekerja, kejadian pengancaman bermula pada pukul 11.00 WIT, dimana ada 3 orang tidak dikenal (OTK) yang dipengaruhi minuman keras, mendatang ke Camp pekerja untuk meminta rokok dan uang, kemudian pada pukul 11.30 WIT datang sekelompok massa sekitar 10 orang menggunakan mobil langsung membongkar pintu camp sehingga para pekerja langsung lari ke dalam hutan untuk mengamankan diri.
“Setelah mendapat informasi tersebut, kami langsung menuju TKP yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops untuk mengecek informasi tersebut, dan saat tiba di km 54 anggota bertemu dengan salah seorang pekerja jembatan yang sedang mencari jaringan telpon dan mengatakan kalau temannya masih berada di km 57 setelah itu 4 pekerja jembatan lainnya ditemukan sedang sembunyi di semak-semak pinggir jalan,” ucap Kapolres.
Lanjut kata Kapolres, saat tiba di TKP, anggota melihat camp pekerja jembatan pintunya dalam keadaan terbuka dan barang-barang telah berserahkan. Menurut keterangan salah seorang pekerja, massa yang datang memakai mobil, sempat mengeluarkan kata-kata untuk membakar camp dan membunuh para pekerja jembatan sehingga para pekerja lari menyelamatkan diri.
“Kasus ini masih kami dalami dan kami juga sudah memintai keterangan dari para pekerja jembatan serta melakukan olah TKP untuk mencari tahu para pelaku,” ujar Kapolres. (YM/ON/HUM)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)