Orideknews.com, JAYAPURA – Kepala Balai Pembangunan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR wilayah XVIII Papua, Osman Hariyanto Marbun mengaku akses jalur ruas Jayapura-Wamena terputus.
Putusnya akses itu karena arus deras sungai, sehingga jembatan di Sungai Yahuli pada ruas jalan Trans Papua ambrol. “Jembatan Belly di Sungai yahuli hanyut karena terbawa air di Km 383,” jelas Osman di Jayapura, Senin (4/2/2019).
Osman menjelaskan, terputusnya jembatan membuat ratusan kendaraan angkutan barang dari Jayapura menuju Wamena dan 8 kabupaten di wilayah pegunungan Papua Tengah, terganggu.
“Untuk memperbaiki jembatan ini butuh waktu paling cepat 3 bulan. Karena kerangka jembatannya akan didatangkan dari pulau Jawa,” ungkapnya seperti dilansir detik.com