Orideknews.com, MANOKWARI, – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Papua Barat Yance Samonsabra, SH menyambangi Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (15/5).
Kedatangan senator Samonsabra, guna bertemu dengan pendamping desa yang langsung bekerja dibawa dinas sosial kabupaten Manokwari.
Yance menanyakan tentang data penduduk yang wajib menerima bantuan covid-19 dari pemerintah Pusat.
Kehadapan pendamping desa, Yance mengatakan, pendamping desa harus mengawal penyerahan setiap pemberian bantuan Covid-19 secara terstruktur.
Dimana pendamping desa harus tahu data masyarakat yang layak menerima bantuan. Ditegaskan Yance bahwa Kemensos RI dalam menyerahkan bantuan Covid-19 tidak berjalan dengan tanpa memperhatikan data penduduk yang berhak menerima bantua dari kabupaten.
Menurut Yance, pemberian bantuan sosial masih memilih kasih, sehingga tidak semua masyarakat menerima bantuan. Kemudian pendataan warga penerima bantuan Covid-19 secara terstruktur tidak berjalan.
Kordinator Pendamping Dinsos kabupaten Manokwari, Ari A. Karet membenarkan bahwa, data penerima bantuan tidak sesuai.
Karet melaporkan, semestinya data penduduk miskin di kabupaten harusnya terdata secara bertahap mulai dari RT/RW, Kelurahan, Distrik, kabupaten, provinsi dan Pusat.
“Faktanya saat ini data penduduk berbeda-beda, sebab lebih banyak data penerima PKH melalui data base Badan Pusat Statistik (BPS), sedangkan data penerima bantuan langsung tunai (BLT) Covid-19 secara langsung belum tertib,” kata Karet.
Menanggapi masukan dan saran dari pendamping, Samonsabra menjelaskan, apa yang sudah disampaikan oleh pendamping akan diteruskan kepada Kementerian Sosial terkait kurangnya pendataan penduduk miskin.
Pendamping juga menyampaikan, sering mendapat intimidasi dan teror dari masyarakat. Untuk itu mereka harap ada perlindungan kepada mereka.
Yance sarankan kepada pendamping untuk menjelaskan kepada masyarakat ketika ada yang sudah menerima dana PHK tidak lagi menerima BLT.
“Artinya bantuan dana tidak menerima dobel, sehingga setiap bantuan bisa merata kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan ditengah wabah Covid-19 ini,” kata dia. (EN/ON)