Acara wisuda yang digelar di salah satu hotel mewah di Manokwari, Rabu, (28/8/2019) ini menjadi acara wisuda yang ke VI kali sejak berdirinya STKIP Muhammadiyah Manokwari pada 11 Mei 2007 silam.
Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan, S.Sos.,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, secara kuantitas, STKIP Muhammadiyah Manokwari telah mencetak kurang lebih 963 orang sarjana pendidikan termasuk yang tahun akademik 2019.
“Dengan jumlah yang besar itu, STKIP Muhammadiyah Manokwari patut dibanggakan peran sertanya terhadap kontribusi bagi pembangunan pendidikan,” jelas Hawa.
Dia menyampaikan, tenaga pendidikan STKIP Muhammadiyah Manokwari selalu dibutuhkan kapan dan dimanapun, apalagi kata dia, di daerah-daerah pelosok Tanah Papua yang masih membutuhkan tenaga pendidik.
“90 persen mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari adalah anak-anak Papua berbagai suku dan daerah, mereka siap mengabdikan diri dimanapun mereka dibutuhkan, di lembah di gunung dan bahkan pedalaman terluar sekalipun mereka siap pakai dan siap mengabdi,” ucapnya.
Hawa berpesan pada wisudawan agar dengan bekal kompetensi dan kemampuan intelektual yang dimiliki wisudawan, maka diharapkan berlakula jujur, baik dalam pikiran, dalam kata maupun perbuatan.
“Selalu berpegang tegulah kalian pada nilai-nilai universal dan selalu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, agar kalian dapat memilih yang terbaik dalam setiap mengambil keputusan,” ungkap Hawa.
Dia juga menyatakan, gelar sarjana bukanlah segalanya dan bukan akhir dari tujuan belajar. Justru kelulusan merupakan awal dari perjalanan hidup yang sesungguhnya.
“Yakinlah dengan berbekal yang kalian miliki saat ini, dengan niat yang tulus dan lurus dengan semangat yang tinggi dan selalu berusaha dan berdoa memohon petunjuk Ilahi, Insya Allah akan menjadi orang-orang yang sukses dikemudian hari,”harap Hawa.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan yang diwakili bidang Kemasyarakatan SDA dan Pemberdayaan Masyarakat Setda Papua Barat, Mohammad Akbar Tawakal menyampaikan, kelulusan STKIP Muhammadiyah Manokwari tidak perlu diragukan karena telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Tetapi yang lebih penting lagi adalah dibarengi dengan peningkatan kualitas, sehingga menghasilkan lulusan yang baik, bermoral, siap pakai, siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan kebutuhan di Provinsi Papua Barat masa kini dan masa mendatang,” tuturnya. (ALW/ON)