Orideknews.com, JAKARTA, – Pimpinan dan anggota DPD Republik Indonesia melaksanakan pertemuan khusus bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Gedung Nusantara IV, DPD RI, Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Bappenas membahas pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo pada kepemimpinan periode 2014-2019 lalu.
Pertemuan berlangsung pada Rabu, (20/11/2019) siang itu, Bappenas meminta pendapat dan masukkan dari anggota DPD RI tentang agenda negara tersebut.
Senator Wakil Rakyat DPD RI asal Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum memberikan pendapat kepada tim Bappenas agar pemindahan ibu kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan tidak boleh melupakan wilayah lainnya di Indonesia agar pembangunan itu merata, tidak hanya di satu kawasan tapi juga di kawasan yang lain.
Pada kesempatan itu, Wamafma juga meminta pemerintah melalui Bappenas untuk menjelaskan apa Grand Design pembangunan Papua ke depan dalam konteks pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
“Saya minta kepada Pak Menteri, sebagai senator Papua, seperti apa Grand Design bagi pembangunan Papua ke depan,” ungkap Wamafma melalui pesan WhatsApp.
Wamafma lalu mengingatkan Bappenas untuk pemindahan ibu kota Negara agar distribusi pembangunan dan kesejahteraan benar-benar merata di seluruh wilayah Indonesia. (EN/ON)
