Orideknews.com, MANOKWARI, – Direktur utama PT Sira Mengeigouh Jaya, Sius Dowansiba menampik tudingan dirinya terlibat dalam pengelolaan tambang emas di wilayah Wasirawi, Warmomi Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Arfak.
Pengusaha jasa penerbangan komersil ini menegaskan terkait kedatangan sejumlah armada baik helikopter, Cessna Caravan dan Pilatus bukan untuk mengelola emas.
“Siapapun yang bisnis hari ini dan pakai pesawat kemanapun itu urusan dia, saya juga cari makan, orang pakai pesawat saya dia bayar dia carter. Terserah mau pakai untuk cari emas, tembaga atau nikel yah terserah dia, yah pesawat silahkan dipakai untuk menunjang, saya tidak punya maksud untuk sesuatu,” tutur Sius.
Mantan ketua KNPI Papua Barat ini menyatakan siapapun yang menyewa armada miliknya, dia hanya tahu menerima hasil sewaan. Sebab pesawat digunakan untuk komersial. “Pemerintah, masyarakat, politisi dan siapa saja bisa pakai,” jelasnya.
Pihaknya kata Sius, dengan mendatangkan sejumlah armada, dapat membantu masyarakat di daerah terisolir baik di Provinsi Papua maupun Papua Barat.
“Pesawat mempermudah rakyat dalam membawa apapun ke kampung karena selama ini ada masyarakat di daerah terisolir yang sampai saat ini jalan belum sampai, fasilitas ini bisa membantu menjangkau,” beber Sius.
Dia mengaku sesuai surat izin penerbangan dari Kementerian Perhubungan ada 4 Helikopter, 3 pesawat jenis Cessna Caravan dan 3 pesawat jenis Pilatus.
“Keseluruhan yang nanti kita datangkan 20 pesawat baik Helikopter maupun pesawat. Kami juga memberikan kesempatan untuk anak-anak Papua yang sekolah pilot untuk menerbangkan pesawat kami,” terang Sius. (ALW/ON).