Orideknews.com, MANOKWARI, – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen serius untuk mencetak wirausahwan muda pertanian guna percepatan regenerasi petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini generasi milenial yang terjun di sektor pertanian, berpeluang memiliki kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. “Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian,” ujar SYL optimis.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan Pertanian sekarang itu tidak identik dengan kotor dan kumuh. Justru pertanian sekarang itu adalah sebuah bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan besar. Mari kita optimalkan,
Menanggapi hal tersebut, Polbangtan Manokwari mengikuti Kegiatan pendampingan dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) yang bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Papua Barat di Mansinam Beach Hotel.
Guna mendorong peningkatan generasi Petani milenial Pada kegiatan tersebut Polbangtan Manokwari akan daftarkan 3 merek Produk yang telah dibuat sebagai bentuk inovasi Mahasiswa, diantaranya Teh Akway, Cookis Pokem dan Abon Ayam Buah Merah
Oeng Anwarudin selaku Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Polbangtan Manokwari menyatakan bahwa Produk hasil karya Mahasiswa akan didaftarkan segera mungkin agar mendapat perlindungan secara hukum untuk menghindari pelanggaran dan penyalahgunaan terhadap hasil karya mereka.
“Selain itu, mereka akan mendapatkan hasil produk yang memiliki jaminan oleh Negara sehingga mempunyai semangat untuk terus berkarya.” Jelas Oeng.
Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk Melakukan Pendampingan dalam menyiapkan dokumen atau formulir yang akan digunakan untuk melakukan pendaftaran Kekayaan Intelektual. Serta Melaksanakan Pendaftaran Kekayaan Intelektual secara gratis bagi dokumen atau formulir yang telah dinyatakan lengkap. (RR/ON)