Orideknews.com, MANOKWARI, – Kementerian Pertanian melakukan percepatan Regenerasi Petani melalui program-program yang bertujuan untuk menumbuhkan Petani Pengusaha Milenial yang maju, mandiri dan modern
Salah satu upaya mempercepat Regenerasi Petani dilakukan melalui Pendidikan Vokasi Pertanian pada 7 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). Pendidikan vokasi kementan berupaya membangun kemandirian petani daerah dan kemandirian petani nasional.
Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Polbangtan sebagai pelaksana vokasi terus berinovasi dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang siap kerja. Bahkan SDM yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan ketika terjun kemasyarakat.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa pendidikan vokasi merupakan wadah untuk menjaring SDM-SDM berkualitas yang nantinya akan menjadi penerus pembangunan pertanian.
Dalam rangka mendukung kebijakan kementan yang berimplikasi pada persaingan kerja, Polbangtan Manokwari berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing serta berjiwa wirausaha.
Untuk itu Polbangtan Manokwari melakukan tes wawancara bagi peserta seleksi yang mengikuti jalur Prestasi, Olahraga, Seni, Keilmuan dan Minat (POSKM) sebagai alternatif bagi calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi kualifikasi pada tahap seleksi jalur undangan maupun jalur umum.
POSKM merupakan salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai bakat dan prestasi baik dibidang olahraga, seni, keilmuan, maupun bakat.
Koordinator Kelompok Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Merry Buntu Sangka menjelaskan sebanyak 30 orang calon mahasiswa yang mengikuti seleksi wawancara POSKM. “Calon mahasiswa baru tersebut merupakan peserta yang dinyatakan lulus pada tahap seleksi administrasi.” Jelasnya
“Dalam seleksi jalur POSKM calon mahasiswa harus memiliki sertifikat, piagam, penghargaan, proposal dan hal lainnya yang dianggap pendukung dibidang prestasi, olahraga, seni, keilmuan dan minat”. Ungkap Merry
Seleksi wawancara yang berlangsung pada tanggal 12-13 juli dilaksanakan secara virtual untuk mencegah terjadinya kerumunan dengan tetap memperlihatkan bukti fisik yang diminta sebagai persyaratan pelaksanaan seleksi POSKM. (RR/ON)