Orideknews.com, MANOKWARI, – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat melepas mengapalkanpengapalan Biji Kakao Kering 10,5 ton hasil produksi Koperasi Ebier Suth Cokran Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan, Sabtu, (25/9/2021) mengatakan, Kakao merupakan salah satu Komoditas Lokal Unggulan Non Deforestasi di Papua Barat.
Menurutnya, program prioritas dan kebijakan utama Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dalam rangka pembangunan berkelanjutan dan rencana pengembangan komoditas tersebut, telah menjadi perhatian dan telah disusun dalam Grand Disain Investasi Hijau Papua Barat Dan Peta Jalan Pengembangan Komoditas Unggulan Non Deforestasi.
Untuk itu, dia memerintahkan untuk dibentuk satuan tugas komoditi unggulan yang beranggotakan para pihak dari sektor hulu sampai hilir. Terkait itu, Gubernur menyampaikan empat hal berikut.
Pertama, untuk lebih meningkatkan Hasil Produksi dan Nilai Tambah Produk Kakao perlu segera disusun Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Usaha (Bisnis Plan) – sehingga lebih terarah, efisien dan efektif pengembangan komoditas ini.
Kedua, kepada OPD teknis terkait di Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Dan Kabupaten Manokwari Selatan untuk mengambil peran lebih besar dalam pembinaan petani kakao Orang Asli Papua khususnya para pemuda anak-anak kita sebagai Petani Milenial sehingga akan lebih cepat peningkatan produksi, pendapatan dan kesejahteraan juga mohon bantuan Adik Staf Khusus Presiden RI untuk membantu akselarasi program dan kegiatan termsuk Program Petani Milenial.
Ketiga, kepada pihak Perbankan mohon bantuannya untuk dapat memberikan asistensi atau kontribusi dalam rangka Peningkatan Kapasitas Produksi Nilai Tambah Kakao dan Kesejahteraan Petani di Kabupaten Manokwari Selatan.
Keempat, perlu dukungan semua pihak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Kreatif Dan Inovatif, terutama di kalangan petani dan juga bagaimana memperbaiki rantai pasok sehingga lebih murah biaya pengiriman atau distribusinya dan akan meningkatkan harga produk di tingkat petani.
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, Koperasi Ebier Suth, Satuan Tugas Pengembangan Komoditas Kakao, Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dan semua pihak yang telah mendukung, membantu dan terlibat dalam proses pelepasan / pengapalan biji kakao kering,” ujar Gubernur.
Dia kemudian mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat dan Forum Mitra Pembangunan yang telah mendukung dan semua pihak yang telah bekerja bersama untuk menghasilkan karya-karya inovatif demi kemajuan Papua Barat. (ALW/ON)