Orideknews.com, MANOKWARI, – Momen perayaan Hari Listrik Nasional ke-75, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manokwari pada Senin, (9/11/2020), memberikan penghargaan kepada para pegawai yang telah purna karya periode 1 November 2019 – 31 Oktober 2020.
Manager PLN UP3 Manokwari, Sulisiyo dalam keterangan persnya pada media ini, mengatakan setiap tahunnya PLN selalu memberikan penghargaan bagi pegawai yang telah berdedikasi mengabdi masa purna karya bakti adalah masa-masa yang pasti akan dilalui oleh setiap pegawai.
Dengan memasuki masa purna karya, kata Sulisiyo, berarti telah memberikan tongkat estafet dan memberikan kesempatan kepada generasi selanjutnya untuk meneruskan tanggung jawab pekerjaan.
“Pada Periode 1 November 2019 sampai dengan 31 Oktober 2020, ada 4 orang yang purnakarya PLN, hari ini kita lepas secara resmi. Atas kerja kerasnya selama ini kami ucapankan terima kasih yang tak terhingga,” sebut Sulisiyo.
Menurutnya, sebelum memasuki masa purnakarya, para pegawai tersebut terlebih dahulu dibekali dengan pelatihan berbisnis sesuai pilihan masing-masing. Pelatihan yang sering dipilih oleh pegawai antara lain, Agrobisnis, perbengkelan, UKM/start-up, dan Peternakan. Program pembekalan tersebut telah dilaksanakan 2-3 tahun sebelum masa pensiun.
“Sebelum mereka pensiun, kita berikan Pembekalan dalam bentuk usaha mandiri, dengan harapan setelah lepas dari masa bakti, para ournakarya tersebut tetap dalam menjalani aktivitas dan tetap produktif,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu Tahi Naibaho (56) tahun salah satu dari 4 karyawan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manokwari yang menerima penghargaan Purnakarya mengungkapkan, dibandingkan masa-masa dulu, perkembangan dan perhatian manajemen PLN terhadap karyawannya saat ini sudah sangat baik bahkan dalam masa pandemi covid 19.
“Selama 31 tahun saya mengabdi di PLN, saya lihat banyak perubahan-perubahan yang diberikan management PLN kepada karyawannya, salah satunya penghargaan bagi yang berprestasi, mudah-mudahan hal ini terus dapat ditingkatkan di masa mendatang,” tutur Tahi Naibaho.
“Ini penghargaan Purnakarya, yang diberikan buat saya, bersama 4 orang lainnya, bentuknya logam mulia emas,” ungkapnya.
Tahi Naibaho lalu mengakui cinta bekerja PLN, dengan konsep Membangun Negerinya. “Jadi kita bangga saat melihat hasil kerja kita, menerangi suluruh rakyat Indonesia dan bisa membantu orang banyak, itu yang menginspirasi saya tetap setia dengan PLN,” tambahnya. (ALW/ON)