Orideknews.com, MANOKWARI, – Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor, S.IP mengatakan, penyebaran wabah virus corona atau covid-19 di wilayah kota Sorong begitu cepat, sehingga perlu ada penanganan khusus oleh pemerintah kota Sorong.
“Saat ini, data hari, Senin, 06 April 2020 pukul 13:00 WIT itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 111 orang dan pasti akan meningkat terus. Pasien dalam Pengawasan (PDP) mencapai berjumlah 10 orang,” ungkapnya melalui pers rilis yang diterima media ini, Rabu, (8/4/2020).
Ketua DAP menjelaskan, pasien Positif Corona berjumlah 2 orang, sementara 1 telah meninggal, sehingga kota Sorong masuk wilayah Zona merah.
Dikatakannya, menurut informasi yangd didapatnya, beberapa waktu lalu ada 1 orang meninggal dan masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Dicurigai orang ini bersentuhan langsung dengan pasien positif Corona dan sudah beberapa hari terkena gejala corona, tapi tidak segera melaporkan diri ke rumah sakit untuk diperiksa, hal-hal ini yang sangat ditakuti kalau sampai ODP tidak dikarantina maka akan berdampak buruk,” sebut Ketua DAP.
Menurutnya, hal ini segera ada penanganan khusus, dengan gunakan salah satu tempat untuk melakukan Karantina ODP agar mencegah penularan virus ini.
“Kalau tidak di karantina maka akan menyebar begitu cepat karena ODP hidup berbaur dengan masyarakat luas dan akan berdampak hal yang buruk, apalagi virus ini tidak kasat mata, penyebarannya dengan jumlah kepadatan penduduk di Sorong dapat berdampak buruk bagi masyarakat kota Sorong. perlu diketahui peralatan medis kita juga sangat minim, terbatas dan tidak memadai,” tutur Ketua DAP.
Dia meminta, pemerintah Kota Sorong harus melakukan penanganan khusus dan atas nama masyakat Adat Papua di wilayah Doberay, Papua Barat kami sangat mendukung kinerja dan langkah-langkah yang akan diambil oleh walikota Sorong demi menyelamatkan masyarakat Kota Sorong dari wabah penyebaran virus corona ini.
“Perlu juga melibatkan TNI Polri dalam penanganan ini agar lebih tertib dan bisa dilakukan tindakan pencegahan dengan baik, tindakan ini semua atasnama kemanusian. Segera lakukan tindakan pencegahan. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” harapnya. (ALW/ON)