Orideknews.com, Manokwari, – Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Sumarjo Gatot Irianto melalui zoom meeting, (11/04/2020) mengatakan Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebanyak 200 persen ditengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, dengan anggaran yang minim, setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan harus bisa produktif. “Pertanian menjadi pekerjaan strategis di masa pandemi Covid-19.” sebut Sumarjo.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengingatkan, setiap UPT memiliki lahan-lahan potensial yang mampu dioptimalkan.
Sementara itu, Dosen Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Carolina D. Mual menyatakan, sebagai UPT Pendidikan di bawah naungan BPPSDMP Kementan, Polbangtan Manokwari telah merancang program pengoptimalisasian lahan pertanian.
“Bagian timur dari gerbang masuk Polbangtan Manokwari yang tadinya lahan tidur saat ini dilakukan pengoptimalisai lahan pertanian,” tutur Carolina.
Dikatakannya, kegiatan dirangkai dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) I ditargetkan untuk menanam tanaman obat keluarga yang melibatkan 31 mahasiswa tingkat dua Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta merasa optimis PNBP akan naik sebesar 200 persen dari optimalisasi lahan pertanian.
“Optimalisasi lahan tidak hanya menanam tanaman obat, namun juga akan diperbanyak penanaman sayur dan bunga,” ungkap Purwanta.
Dia menambahkan bahwa, unit Teaching Factory di Kampus II, Andai, Manokwari telah disiapkan untuk mendukung teralisasinya target PNBP, tidak hanya dari segi pertanian secara luas, namun juga berorintasi pada agroedukasi (camping ground).(RR/ON)