Orideknews.com, MANOKWARI, – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, akan kembali memobilisasi massa untuk melakukan aksi demo Jilid II (dua) di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat.
Pjs. Ketua Umum HMI Cabang Manokwari, Rahmad Jaya mengaku, pihaknya menggelar pertemuan, Selasa, (26/5/2020) guna mendapatkan masukan dari beberapa OKPI dan beberapa unsur Umat Islam di kabupaten Manokwari untuk melakukan aksi yang kedua kalinya dalam waktu dekat.
“Jadi pertemuan ini adalah inisiatif dari kami HMI Cabang Manokwari, agar menggalang masukan dengan PKPI dan beberapa elemen masyarakat yang ada di Manokwari, untuk menindaklanjuti aksi kita kemarin,” jelas Rahmad, kepada wartawan.
Kata dia, pertemuan itu, sudah banyak gambaran yang akan disampaikan pada aksi. “Bahwa kami (HMI) dan juga OKPI lain yang ada di Manokwari, memang peduli dan ingin menyelamatkan marwah lembaga ini,” ungkap Rahmad.
“Kita melihat bahwasanya, MUI adalah kiblat dari Umat itu sendiri. Sehingga kita akan tetap melakukan aksi, dan jika ada umat yang terpanggil hatinya untuk ikut, maka silahkan saja,” katanya lagi.
Dia menilai, secara terang-terangan MUI Provinsi Papua Barat dan juga Kabupaten Manokwari, telah terlibat dalam gelombang politik praktis.
“Dalam aksi kami kali ini, memang ada beberapa poin tuntutan akan berubah, tetapi yang jelas nanti pada saat aksi baru dibacakan,” tuturnya.
“Kalau memang Ketua MUI Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari tidak mundur diri, maka kita akan menggalang kekuatan dari teman-teman Cipayung untuk menyelesaikan persoalan ini,” beber Rahmad.
Sementara itu, Kabid Partisipasi Pembangunan Daerah Badan Koordinasi (BADKO) HMI Papua-Papua Barat, Samsudin Renuat, menyatakan, pada dasarnya untuk masalah umat, bukan hanya persoalan person.
“Masalah ini adalah tanggungjawab kita semua, sebagai generasi muda Muslim yang sudah barang tentu, pasti memiliki kepedulian untuk melihat persoalan ini,” sebutnya.
Renuat menjelaskan bahwa, pada prinsipnya BADKO Papua – Papua Barat tetap mendukung. “Kita di BADKO tetap mendukung, sebab ini adalah sebuah persoalan yang berkaitan dengan ummat, sehingga kami tetap akan mendukung hal itu,” tuturnya.
“Aksi HMI Cabang Manokwari, hanya ingin mengingatkan bahwa MUI ini bukan lembaga Politik. Dan jika anggotanya ingin bermain politik maka secara person silahkan angkat kaki dari MUI,” kata Renuat.
Dia menambahkan, jika lembaga MUI dikuasai oleh orang-orang dari partai politik, maka sudah tentu perjuangan mereka bukan murni lagi untuk umat.(ALW/ON)