Orideknews.com, MANOKWARI, – Program afirmasi khusus kepada putra-putri asli Papua sebagai anggota Polri, diapresiasi anggota Komite I DPD RI asal Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, SH,.M.Hum.
Menurut Filep, program Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis itu sudah memberlakukan penerimaan polisi dengan sistem noken atau pengecualian sesuai amanat Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua.
Kaitan dengan sistem noken ini, Filep menggelar pertemuan dengan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Tornagogo Sihombing, Senin, (30/3/2020).
Pertemuan tertutup yang berlangsung di ruang kerja Kapolda, selain diskusi tetapi dikesempatan itu, Filep juga untuk menanyakan tentang program Bintara Noken Polri yang pertama kalinya dilaksanakan di Polda Papua Barat.
Dijelaskan Filep Wamafma, selain melaksanakan tugas lembaga negara, tetapi sebagai mitra kerja di Komite I DPD RI dan sebagai wakil senator asal Papua Barat, maka perlu memberikan saran dan masukan kepada Kapolda.
Menurut dia, selain Polda Papua Barat akan mengumumkan kelulusan tes calon polisi dengan program Bintara Noken Polri, tetapi perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) bidang kepolisian untuk sekolah lanjutan bagi OAP melalui program ini seperti sarjana (S1).
“Artinya setelah mereka lolos dan melanjutkan ke SPN. Kemudian setelah selesai, maka Polda Papua Barat dan Pemprov Papua Barat harus memberikan kesempatan mereka untuk sekolah lanjutan program sarjana,ini suatu kebutuhan di lingkup polda,” saran Filep.
Lebih lanjut, kata Filep, calon polisi yang berasal dari program noken ini setelah pendidikan harus ditempatkan ke Kampung halaman sesuai asal usulnya sehingga menjadi teladan di daerahnya sendiri.
Menanggapi itu, Kapolda Brigjend Pol Tornagogo Sihombing menyatakan, konsep itu sudah menjadi program Kapolri, sehingga ketika selesai dari pendidikan nantinya, maka para polisi OAP dari program noken ini akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kapolda menambahkan bahwa setelah selesai pendidikan, maka tugas mereka kembali untuk melaksanakan tugas pengabdian terhadap nusa dan bangsa tetapi secara khusus bagi masyarakat Papua. (EN/ON)