Orideknews.com, MANOKWARI, – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasihnya pada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, yang telah memperhatikan sektor pertanian dan mengaprsiasi kinerja dalam menopang perekonomian Indonesia dan kesejahteraan petani.
Menteri SYL telah menetapkan arah kebijakan pembangunan yaitu pertanian harus maju, mandiri dan modern. Arah kebijakan tersebut menjadi pertimbangan untuk bertindak cerdas, cepat dan tepat.
Lebih lanjut Menteri SYL menyebutkan program utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yaitu meningkatkan nilai tambah dan ekspor di bidang pertanian, sehingga peningkatan produktivitas yg tercapai ditahun 2020 akan lebih baik ditahun 2021.
“Selain itu ada pula program pendukung yang perlu diterapkan yaitu peningkatan kapasitas produksi dan diservikasi pangan,” bebernya.
Menyikapi pernyataan itu, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes menyatakan peluang ekspor sawit yang masih sangat terbuka khususnya di Manokwari Papua Barat.
Kata dia, Polbangtan Manokwari sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementan Bidang Pendidikan telah menjalin kerjasama dengan PT. PT. Medco Papua Hijau Selaras Papua Barat yang bergerak dalam industi kelapa sawit untuk turut serta mensukseskan program peningkatan ekspor tiga kali lipat.
Kerjasama itu tambah dia, telah terjalin dalam Tahun 2021 ini dan akan lebih dioptimalkan demi menopang Pembangunan Pertanian. (RR/ON)