Orideknews.com, JAKARTA, – Deklator pasangan Capres-cawapres 2024-2029, Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia, S.E dikecam Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi).
Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming mengatakan, deklarasi itu tidak etis dan bertujuan merusak nama baik kedua Menteri asal Hipmi tersebut.
“Keluarga Besar Hipmi meminta kepada pihak yang dalam beberapa hari ini telah mengganggu konsentrasi bangsa untuk menghentikan tindakannya,” ujar Mardani, Kamis, (12/3/2020) di Jakarta.
Maming menjelaskan, tindakan tersebut sangat tidak etis disaat kedua Menteri tengah bekerja keras menangani wabah virus Corona.
“Disaat bangsa kita sedang sibuk mempersiapkan mekanisme penanganan perluasan korona berikut dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya, beberapa pihak malah menggelar deklarasi dan memasang atribut untuk persiapan Pilpres 2024 untuk senior kami Bang Erick Tohir dan Bahlil Lahadalia,” tuturnya.
Dikatakan Maming, deklarasi itu hanya bertujuan untuk merusak nama baik kedua senior Hipmi tersebut.
“Kita ketahui bersama kedua senior kami di Hipmi sedang bekerja keras dan tulus untuk memajukan ekonomi bangsa melawan penurunan pertumbuhan yang disebabkan oleh korona virus. Kami juga menduga bahwa tindakan deklarasi ini dilakukan untuk menjerumuskan dan merupakan pembunuhan karakter terhadap kedua senior kami ini,” beber Maming.
Dia menyatakan, para deklarator tengah melakukan pembusukan nama baik pemerintah dan Hipmi secara diam-diam.
“Hal ini karena pelakunya tidak pernah muncul secara terbuka, tidak pernah berkordinasi, bahkan cenderung menyembunyikan identitasnya,” sebut Maming.
Dia meminta agar semua pihak memberi waktu kepada Erick dan Bahlil untuk bekerja keras membenahi Indonesia di Kementeriannya masing-masing.
Kata Maming, keluarga besar Hipmi merasa tercederai sebab kampanye dan deklarasi tersebut dicurigai bertujuan untuk mengganggu aksi bersih-bersih yang dilakukan kedua Menteri andalan Presiden Jokowi tersebut.
“Hal ini adalah upaya kampanye negatif, ditengah keseriusan dan kerja keras Bang Erick Tohir dan Bang Bahlil saat ini. Mungkin ada pihak yang tidak mendukung upaya bersih-bersih dan juga perbaikan layanan investasi Indonesia, tapi sudahlah, mari kita satukan tangan, memajukan bangsa Indonesia dan menghalau Corona beserta dampak yang ditimbulkannya,” pungkas Maming.
Dirinya mengingatkan, semua pihak menahan syahwat politiknya. Sebab pesta politik nasional masih sangat jauh. Semua pihak sebaiknya membantu pemerintah yang tengah berkonsentrasi memperbaiki kondisi perekonomian.
“Pemilihan Presiden masih jauh, jangan ganggu konsentrasi kedua senior kami, dan mari kita tinggalkan politik yang saling menjatuhkan. Hipmi akan selalu berada di garda terdepan, mengawal ekonomi Indonesia,” ucap Maming.(ALW/ON)