Minggu, Juni 22, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

REI Papua Barat Sambut Baik Program 3 Juta Rumah, Targetkan 3.000 Unit Tahun Ini

Orideknews.com, Manokwari – Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Papua Barat dan Papua Barat Daya menyambut positif program nasional pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ketua DPD REI Papua Barat, Julius Louis, menyatakan bahwa program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

“Kebijakan seperti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di berbagai kabupaten, kemudahan proses persetujuan bangunan gedung, serta peningkatan kuota rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) benar-benar membantu percepatan kepemilikan rumah,” ujar Julius, Senin, (26/5/2025).

Ia mengungkapkan kuota FLPP tahun ini telah meningkat dari 220.000 unit menjadi 350.000 unit, yang berdampak signifikan terhadap aksesibilitas rumah bagi MBR.

“Selain rumah subsidi, ada juga program pembangunan rumah khusus dan apartemen, termasuk rumah vertikal di wilayah perkotaan. Dari target 3 juta unit, 1 juta unit dialokasikan untuk rumah vertikal, sementara 2 juta unit untuk rumah tapak bagi MBR, termasuk di pedesaan,” jelasnya.

Menurut data yang dihimpun REI, terjadi lonjakan akad rumah secara nasional hingga 800 persen pada April–Mei 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. Di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, peningkatannya juga signifikan, yakni lebih dari 100 persen.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya memiliki rumah, dan regulasi yang semakin mudah turut mendukung hal itu,” kata Julius.

Ia menambahkan, program 3 juta rumah juga memberikan dampak ekonomi yang besar karena melibatkan sedikitnya 185 turunan sektor usaha, mulai dari industri semen, bahan bangunan, tenaga kerja konstruksi, hingga kebutuhan perabot rumah tangga.

“Program ini menggerakkan ekonomi nasional, termasuk di daerah seperti Manokwari dan Sorong,” ujarnya.

Di Papua Barat, saat ini pembangunan rumah subsidi FLPP difokuskan di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, dan Kaimana. Sementara untuk rumah khusus, juga telah dibangun di berbagai daerah lainnya di luar program FLPP.

“DPD REI Papua Barat yang saat ini masih meng-cover dua provinsi menargetkan bisa membangun sekitar 3.000 unit rumah pada tahun ini,” pungkas Julius. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)