Orideknews.com, Manokwari, – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson F Waprak menyoroti pentingnya fokus anggaran Otsus pada aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat OAP.
“Pembangunan infrastruktur dapat menggunakan dana dari APBN dan APBD. Namun, dana Otsus harus difokuskan pada hal-hal yang bersifat kekhususan bagi OAP, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, dapat memberikan perhatian khusus terhadap keberpihakan dana Otsus bagi OAP. “Kita tidak ingin Otsus diibaratkan seperti jual pisang untuk beli pisang goreng. Kebijakan ini harus dikelola dengan serius dan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
MRPB, menurut Judson, akan terus mengawal pengelolaan dana Otsus. Jika ditemukan pelanggaran, MRPB tidak akan segan-segan melaporkannya kepada pihak berwajib, termasuk Kejaksaan Tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat OAP tidak merasa resah dan bertanya-tanya tentang keberadaan dana Otsus. Otsus ada untuk siapa? Ini pertanyaan yang harus dijawab dengan implementasi yang benar,” tegasnya.
Judson juga berharap pemerintah mendukung MRPB dalam melakukan pengawasan dana Otsus. “Kami membutuhkan dukungan penuh agar pendampingan ini dapat berjalan dengan baik. Peran MRPB tidak main-main, kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengontrol dan memastikan anggaran Otsus tersalurkan sesuai tujuan,” tutupnya.
Dengan komitmen yang kuat, MRPB berharap dana Otsus benar-benar menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup OAP melalui akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi yang berkeadilan. (ALW/ON)