Senin, April 21, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Minimnya Fasilitas Penunjang Kerja Ketua Majelis Rakyat Papua Barat

Orideknews.com, Manokwari, – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi fasilitas kerja lembaga yang dipimpinnya. Ia menilai, minimnya fasilitas pendukung berdampak pada efektivitas pelayanan masyarakat yang menjadi tugas utama MRPB.

“Sampai saat ini, saya tidak memiliki ruangan kerja yang layak. Tidak ada fasilitas kantor yang memadai, baik untuk pimpinan maupun anggota MRPB. Bahkan, rumah dinas pun belum tersedia,” ujar Judson saat ditemui sejumlah wartawan, jumat (22/11/2024)

Judson meminta pemerintah, terutama Gubernur dan Inspektorat, untuk segera mengatasi persoalan ini. Menurutnya, fasilitas penunjang kerja yang layak sangat penting agar lembaga kultur ini dapat menjalankan fungsinya sebagai representasi masyarakat adat Papua.

“Saat menerima tamu, saya harus duduk di ruang rapat karena tidak ada ruangan khusus. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Pemerintah harus segera mengambil langkah untuk memastikan MRPB memiliki fasilitas yang memadai,” tegasnya.

Permintaan Penyelesaian Pembangunan Kantor MRPB

Judson juga menyoroti pembangunan kantor MRPB yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan. Meskipun lahan telah dipersiapkan, proses pembangunan masih terhenti pada tahap perencanaan awal.

“Beberapa waktu lalu, saya sudah mengonfirmasi ke pihak PUPR. Namun, ini baru pada tahap rancangan anggaran. Kami berharap pemerintah segera memprioritaskan pembangunan kantor ini,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya kenyamanan dalam bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Kami bukan hanya menuntut fasilitas untuk bekerja. Namun, kenyamanan itu penting agar kami dapat melayani rakyat dengan baik,” jelasnya.

Judson berharap agar Penjabat Gubernur Papua Barat segera mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan persoalan ini. Ia juga mengusulkan opsi pencarian bangunan baru jika kantor saat ini dianggap tidak lagi memadai.

“Kami butuh perhatian pemerintah agar penunjang kerja MRPB segera diperbaiki. Jika kondisi seperti ini terus berlangsung, mungkin kami harus bekerja dari rumah saja,” tutupnya. (ALW/ON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)