
Orideknews.com, Manokwari, – Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat, Owira Indou, membawakan materi dalam workshop Gender dan Imunisasi bagi Tokoh Agama dari Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Kamis, (24/10/24).
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya imunisasi di kalangan tokoh agama dan masyarakat.
Dalam paparannya, Owira menjelaskan tentang PD3I, yaitu Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi, serta capaian program pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Provinsi Papua Barat, khususnya di Kabupaten Pegunungan Arfak.
Owira menyebutkan beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, antara lain polio, campak, rubella, pertussis, dan difteri.
“Tokoh masyarakat dan tokoh agama harus memahami pentingnya imunisasi, karena ini dapat mencegah berbagai penyakit. Banyak penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi,” ungkap Owira.
Dia berharap bahwa pertemuan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi tokoh agama, khususnya kaum bapak di Kabupaten Pegunungan Arfak, dalam Majelis Daerah dan jemaat yang ada di wilayah tersebut.
“Sisa beberapa pekan di akhir tahun 2024 ini, dengan capaian program imunisasi yang masih rendah, kita berharap dapat meningkatkannya melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
“Dengan pemahaman yang baik, anak-anak kita di Kabupaten Pegunungan Arfak dapat terlayani dengan baik sehingga target capaian imunisasi dapat tercapai,” tambah Owira lagi.
Ia berpesan bahwa workshop tersebut merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi, demi kesehatan generasi Pegaf dimasa mendatang. (ALW/ON)
