Jakarta, – Putra asli Papua, Piet Bukorsyom ikut dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada momen pengambilan sumpah 57 Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang bertempat di Graha Pengayoman pada Senin, (18/3/24).
Sebelum memimpin Kanwil Kemenkumham, Bukorsyom jabat Kepala Divisi Administrasi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat. Jabatannya kini diisi Edward James Sinaga.
Bukorsyom menggantikan pimpinan Kanwil Kemenkumham Papua Barat sebelumnya, Taufiqurrakhman. Ia dimutasi menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan yang sebelumnya dijabat Dannie Firmansyah digantikan oleh Haposan Silalahi serta Kepala Divisi Keimigrasian yang sebelumnya dijabat oleh Victor Manurung akan dilanjutkan oleh Achmad Bramantyo Machmud.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM Nomor: M.HH-9.KP.03.03 TAHUN 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Menkumham dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat kepada 57 Pimti tersebut sembari menitipkan pesan kepada seluruh jajaran agar memperkuat konsolidasi mempercepat capaian kinerja Kemenkumham.
“segera melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran dan segera mengambil langkah-langkah strategis guna mempercepat capaian kinerja organisasi,” ucap Menkumham.
Ia juga membeberkan empat (4) fokus kegiatan utama Kemenkumham dalam menyusun proker 2025 yakni menyusun kebijakan sebagai fondasi kebijakan dalam 5 (lima) tahun kedepan pada dokumen Renstra 2025-2029, memantapkan penerapan SAKIP, menguatkan implementasi SPIP dan Implementasi RB tematik yang berdampak.
“Untuk itu, kita harus mampu mengambil peran strategis dan mendukung suksesnya fokus kegiatan utama tersebut. Perlu kerjasama dan teamwork, karena kebersamaan adalah permulaan, menjaga bersama adalah kemajuan, bekerja bersama adalah keberhasilan,” terangnya.
“Seperti merangkai puzzle, bekerja dalam sebuah organisasi membutuhkan kontribusi dari setiap anggota. Puzzle yang selesai adalah hasil akhir dari potongan-potongan yang awalnya terpisah. Sekali lagi saya ingatkan, untuk mensukseskan berbagai program dan kegiatan perlu tekad dan kesungguhan serta teamwork yang tangguh,” katanya lagi.
Kemenkumham meminta kepada para pejabat yang baru dilantik tersebut agar menjadi role model dan mampu menjawab tuntutan masyarakat dengan memberikan pelayanan publik terbaik di masing-masing unit kerjanya.
“Hadapilah seluruh tantangan dan berbagai persoalan. Jawablah dengan prestasi yang bisa diunggulkan. Jadikan sebagai contoh dan buatlah masyarakat Indonesia menjadi bangga dan percaya terhadap Kementerian Hukum dan HAM,” pesannya. (***ALW/ON).