Orideknews.com, MANOKWARI, – Perguruan Tinggi Vokasi Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar wawancara seleksi mahasiswa baru mulai Senin, 13 Juli 2020.
Sebagai langkah awal, para generasi milenial yang telah dinyatakan lolos Hasil Tes Seleksi Penilaian Hasil Belajar pada Jumat, 10 Juli 2020 dilanjutkan dengan tes wawancara.
Wawancara yang terjadwal hingga Rabu, 15 Juli 2020 berbeda dengan proses wawancara tahun-tahun sebelumnya. Adanya wabah Covid-19, mengharuskan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) melakukan wawancara langsung dan juga virtual mengunakan aplikasi zoom.
Polbangtan Manokwari, satu dari enam Perguruan Tinggi Vokasi Kementan, juga menerapkan sistem wawancara ini.
“Meski di beberapa daerah tempat tinggal Calon Mahasiswa sinyal tidak stabil, kami tetap mengikuti aturan dari pusat untuk melakukan wawancara virtual menggunakan aplikasi zoom,” sebut ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Polbangtan Manokwari, Carolina Diana Mual.
Namun demikian, kata Carolina, beberapa mahasiswa yang tinggal disekitar Manokwari dan juga terkendala jaringan diperkenankan untuk melakukan wawancara langsung. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIT dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Akademik Kependidikan dan Alumni (BAAKA) Polbangtan Manokwari, Merry Buntu Sangka, menjelaskan sebanyak peserta 131 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) melaksanakan wawancara secara langsung sebanyak 67 peserta dan wawancara virtual sebanyak 64 orang.
Penilaian meliputi pertanyaan tertutup, pertanyaan terbuka, dan prestasi. Hasil penilaian lanjut Merry, dibawa oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dari Pusat Pendidikan Pertanian Kementan untuk dilakukan penggabungan penilaian. Kelulusan peserta ditentukan oleh nilai rata-rata Rapor SMA dan nilai wawancara dengan persentase 40 : 60.
Dia menambahkan bahwa, peserta yang dinyatakan lulus akan tergabung menjadi mahasiswa Polbangtan Manokwari yang dibedakan dalam tiga Program Studi, yakni Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, dan Teknologi Produksi Tanamanan Perkebunan.
“Dengan terseleksinya Camaba Polbangtan Manokwari, percepatan regenerasi petani segera terwujud,” tuturnya. (Nsd/RR/ON)