Orideknews.com, MANOKWARI, – Plh. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, pada Sabtu (18/7/2020), menyerahkan benih Padi unggul sebanyak 3.675 kg pada petani dan penyuluh Prafi, Manokwari, Papua Barat.
Penyerahan bibit dilakukan secara simbolis oleh Bupati Manokwari kepada Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Setia Bersama Manokwari.
Benih tersebut dibagikan untuk penanaman 147 hektare (ha) dengan potensi lahan padi sawah 158 hektare.
Pada kesempatan itu, Edi Budoyo, mengingatkan penyedia benih pertanian untuk menjamin kualitas benihnya mampu meningkatkan dan mengintensifkan sektor pertanian padi.
Selain penyerahan benih padi unggul, dilakukan penanaman perdana padi sawah bantuan Pemerintah kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2020 yang bertempat di Sawah Bapak Mispan Kelompok Tani Tani Makmur, Kampung Udapi Hilir, Prafi, Manokwari, Papua Barat.
Langkah Bupati Manokwari sejalan dengan komitmen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sektor pertanian menjadi solusi nyata penguatan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan), Dedi Nursyamsi menyatakan, penguatan ekonomi khususnya dibidang pertanian, tidak lepas dengan adanya peran penyuluh. “Keberhasilan petani, lihat penyuluhnya. Penyuluhkan keartif, inovatif maka petaninya sukses,” ungkapnya dalam beberapa kesempatan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta,M.Kes yang hadir pada kegiatan menyebutkan Polbangtan terus mendukung SDM pertanian di Papua Barat.
“Polbangtan Manokwari sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian Bidang Pendidikan siap mendukung peningkatan mutu SDM pertanian untuk memperkuat perekonomian di tengah pandemi covid-19,” jelas Purwanta.
Dia menuturkan, civitas akademika Polbangtan Manokwari akan terus mengawal kegiatan pertanian yang ada di Manokwari, terlebih disaat pandemi covid-19. “Mahasiswa yang melakukan Learning form Home mendapat tugas untuk melakukan pendampingan kepada para petani dan berkolaborasi dengan penyuluh demi terjalinnya regenerasi petani dan terciptanya ketahanan pangan,” sebutnya. (Nds/RR/ON)