Orideknews.com, Manokwari,- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat menggandeng Perkumpulan Bentang Nusantara (Bentara) Papua menggelar pelatihan penulisan berita dan editing video Rabu, (13/5/2020) di kantor Bentara Papua.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS, menyampaikan bahwa, terselenggaranya kegiatan itu atas kerja sama Balitbangda dan Bentara Papua.
“Jadi, Profesi jurnalis itu sama dengan profesi peneliti, karena jurnalis memiliki integritas, disiplin kejujuran sehingga mengantarkannya pada kesuksesan. Jurnalis yang membuat berita itu harus jujur harus sesuai dengan data yang diperoleh dilapangan tidak boleh memanipulasi karena kepentingan-kepentingan tertentu,” ujar Prof. Charlie
Dikatakannya, belajar bukan hanya secara formal, tetapi dapat mengikuti pembelajaran pada kegiatan-kegiatan informal seperti ini lebih efektif untuk kita memahami apa yang sedang dipelajari, karena kegiatan yang dilakukan itu tidak hanya diajarkan teori tetapi dibarengi dengan praktek langsung.
“Jadi, saya mengajak kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik kerena belajar itu dimana dan kapan saja kita harus terus belajar selama kita masih hidup,” kata Prof. Charlie.
Hal sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Papua Barat Frans Pieter Istia, S.Sos.,MM, bahwa dalam menulis berita harus sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik agar tidak terkesan apa yang ditulis itu mengada-ngada.
“Kita sebagai seorang calon jurnalis itu harus menulis berita sesuai dengan unsur 5W + 1H, dan membuat judul itu sesuai dengan apa yang sedang kita tulis sehingga orang membaca itu sudah bisa mengetahui isi dalam berita itu, bukan sebaliknya akibat mencari ketenaran sehingga melupakan etika dari jurnalitik,” tutur Frans.
Dia juga menyampaikan apresiasi untuk kegiatan tersebut, dan berpesan kepada peserta untuk mengikuti kegitan dengan baik, agar apa yang didapat selama pelatihan bisa diaplikasikan demi menambah SDM Papua Barat.
“Saya berharap agar peserta yang mengikuti kegiatan belajar menulis berita dan edit video ini kedepan bisa membantu kami di Dinkominfo Papua Barat itupun kalau mereka bersedia,” tutupnya. (BAC/ON)