Orideknews.com, MANOKWARI, – Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap memastikan sektor pertanian dan peternakan dapat diprioritaskan pada tahun 2020 untuk semua Kampung di kabupaten Biak Numfor. Salah satu kebijakan yaitu menanam jagung sebagai produk pakan ternak.
Pemda Biak Numfor juga telah menyiapkan kelompok masyarakat untuk fokus pada pakan ternak, sebab kata Ario Naap, di Biak Numfor sendiri telah memiliki peternak ayam potong dan telur yang meningkat dalam 2 bulan belakangan ini.
“Itu artinya kemampuan penyedia ayam potong dan ayam petelur untuk kebutuhan masyarakat sudah sangat banyak dan tersedia. Bahkan pada 2 bulan terakhir kita mengalami surplus sehingga kami tidak perlu mendatangkan dari Makassar dan Surabaya lagi,” ungkap Bupati Herry Naap saat wawancara khusus di Manokwari, Kamis (21/11/2019).
Diklaim oleh bupati bahwa, Pemda Biak Numfor sudah mampu untuk menyuplai ayam potong dan telur kepada kabupaten terdekat, seperti Serui, Waropen dan Supiori.
Dikatakannya, hanya saja ada sedikit kendala, yaitu kekurangan pada pakan ternak, maka untuk mengantisipasi masalah pakan ternak, maka Pemda Biak sudah menginstruksikan kepada seluruh Kampung untuk menanam jagung.
Bahkan saat ini, kata Bupati, sudah ada kurang lebih 10 kelompok petani yang dibina untuk mandiri dalam mengelola usaha pakan ternak.
“Untuk kembangkan pakan ternak, maka kami sudah bekali kelompok ini dengan peralatan, maka kita berharap masyarakat Biak Numfor selain menjadi petani biasa, namun juga sebagai pengelola pakan ternak sebagai penyedia bahan pakan peternakan,” kata Naap.
Pemda Biak Numfor juga memberikan semangat kepada pengusaha ayam potong dan ayam petelur untuk terus kembangkan usaha mereka. Disisi lain ada peluang kerja bagi pengangguran di daerah tersebut.
Menurut Naap, selain masyarakat dipersiapkan, namun juga harus siap dalam menghadapi setiap investor yang akan masuk ke Biak Numfor.
Apalagi dalam mengajak investor untuk berinvestasi, banyak kendalanya, salah satunya adalah pengurusan izin, namun semua ini dilakukan untuk kemajuan Biak Numfor kedepannya.
Lebih lanjut, Naap menjelaskan bahwa kemajuan di sektor pertanian, peternakan dan perikanan sebagai pemasukkan bagi pendapatan asli daerah (PAD) Biak Numfor, namun dari sektor ini harus memberikan dampak kesejahteraan lebih dahulu kepada masyarakat sebelum pemasukkan untuk PAD.
Untuk Kampung atau Desa
Bupati Herry Naap sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala kampung di Biak Numfor yang kelola dana desa untuk bidang pertanian agar menyiapkan Rp50 juta untuk pengembangan pertanian, salah satunya menanam jagung.
Selain pertanian, bupati ingatkan kepala Kampung untuk memperhatikan anak-anak yang sedang kuliah untuk diberikan bantuan pendidikan dari sumber dana desa senilai Rp50 juta untuk dibagikan secara rata untuk menjawab keluhan mahasiswa yang berasal dari Kampung-kampung yang tersebar di Biak Numfor.(ALW/ON)