Bantuan itu, diserahkan oleh SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku (Pamalu) dan diterima oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku dan aparat pemerintahan di masing-masing lokasi.
Sesuai hasil tinjauan lapangan dan koordinasi dengan BPBD Maluku, tiga titik lokasi distribusi bantuan adalah di Kecamatan Kairatu di Kabupaten Seram Bagian Barat, Kecamatan Salahutu dan Kecamatan Pelauw di Kabupaten Maluku Tengah.
Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, mie telur, pampers, pembalut, susu, terpal dan tikar. Bantuan ke Kecamatan Kairatu dan Salahutu didistribusikan Kamis, 17 Oktober 2019, sedangkan bantuan ke Kecamatan Pelauw didistribusikan Jumat, 18 Oktober 2019.
“Bantuan ini digalang dengan kolaborasi SKK Migas dan sejumlah Kontraktor KKS yang bekerja di bawah pengawasan SKK Migas,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu A. Rinto Pudyantoro.
Dia mengaku, Kontraktor KKS yang terlibat dalam penggalangan bantuan ini adalah INPEX Masela Ltd, Citic Seram Energy Ltd, Balam Energy Pte Ltd, PT Pertamina EP, BP Indonesia, Petrogas (Basin) Ltd, JOB Pertamina-PetroChina Salawati (JOB PPPS), ExxonMobil Cepu Limited, Minarak Brantas Gas, Medco E&P Natuna Ltd, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi Ltd, Kangean Energy Indonesia Ltd, dan PT Pertamina Hulu Mahakam.
“Apabila dicermati, tidak semua Kontraktor KKS yang berkontribusi memiliki kegiatan operasi di Maluku. Sebagian beroperasi di lokasi lain. Tetapi, begitulah spirit industri hulu migas. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mengelola proyek hulu migas milik negara, kami sering kali turun secara bersama-sama bekerja di tengah masyarakat,” ungkap Rinto. (ALW/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)