Orideknews.com, MANOKWARI – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan Focus Grup Discussion (FGD) tentang peran pemuda dalam menyikapi persoalan sumber daya alam dan masyarakat Adat Papua Barat, Minggu,(30/12/2018) di salah satu Cafe di Manokwari.
Ketua PMII, Fadrin Reasa kepada www.orideknews.com usai diskusi menjelaskan bahwa diakhir tahun 2018 pihaknya melakukan FGD dengan tujuan untuk merefleksi sejauh mana peran pemuda dalam menyikapi sumber daya alam dan manusianya.
“Dari kegiatan diskusi ini, kami mencoba membuat inspirasi baru bagi teman-teman dari oraganisasi pergerakan lain untuk bagaimana kita sama-sama melihat persoalan yang terjadi selama ini, bagi dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia,” ujarnya.
Fadrin mengatakan, berbicara sumber daya alam tentu tidak terlepas dari sumber daya manusia oleh karena itu, selaku pemuda harus lebih fokus berdiskusi tentang pemberdayaan sumber daya alam yang ada dan melimpah ini. “Dalam artian kita harus lebih bergerak untuk pemberdayaan memberikan pemahaman-pemahaman yang kepada masyarakat agar mengelolah dengan baik sumber daya alam yang ada,” ucapnya.
Dia berharap Pemerintah Daerah melalui dinas-dinas terkait untuk bisa melihat persoalan-persoalan yang di alami oleh masyarakat tentang sumber daya alam mereka saat ini.
Tidak hanya itu, ia juga meminta pada Pemda agar bisa memperhatikan dari sisi pemberdayaan agar masyarakat bisa lebih kreatif untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.
“Berbicara SDA bukan hanya kita berbicara tentang emas, minyak, gas dan tembaga saja tetapi ada hal-hal lain yang perlu pemerintah perhatikan,” beber Fadrin.
Ia menambahkan, pemuda maupun mahasiswa agar kedepan bisa melakukan kegiatan yang lebih kreatif lagi untuk berdiskusi terkait hal yang terjadi pada masyarakat. “Sehingga kita bisa sama-sama untuk mengadavokasi dan mengawal berat
sama-sama,” tutup Fadrin. (BAC/ON)