Orideknews.com, MANOKWARI- Bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) milik Sekolah Tinggi Ilmu Penyuluh Pertanian (STPP) Manokwari sudah rampung dibangun. Namun hingga saat ini belum ditinggali karena belum diserah terimakan oleh satker penyedia perumahan provinsi Papua Barat.
“Rusunawa yang bisa menampung 78 orang itu sudah selesai dibangun. Tapi belum ditinggali. Berdasarkan informasi dari pihak kampus belum diserah terimakan dari satker penyedia perumahan provinsi papua barat.” Ujarnya usai menghadiri wisuda STPP Manokwari, Selasa (14/8/2018).
Menurutnya, belum terkoordinasi dengan baik antara satker penyediaan perumahan Provinsi Papua Barat dengan dinas PUPR kabupaten Manokwari menyebabkan administrasi penyerahan mandeg.
Dia berharap harus disinergikan antara satker penyedia perumahan Papua Barat dengan PUPR di Kabupaten Manokwari sehingga hal-hal yang menyangkut administratif salah satunya IMB bisa segera dituntaskan agar bisa digunakan oleh mahasiswa tahun ajaran 2018/2019.
“Saat kami meninjau rusunawa, antusias mahasiswa untuk tinggal di rusunawa sangat tinggi. Karena memang rusunawa itu berada di kompleks kampus, fasilitas sangat menunjang proses belajar, mulai dari meja belajar, penerangannya yang bisa membantu proses studi mahasiswa.” ungkapnya
Sehingga ini bisa terkoordinasi dengan baik antara dinas penyedia perumahaan kementerian PU dan dinas PUPR tingkat kabupaten Manokwari.
Menurutnya, sarana dan prasarana di rusunawa itu sudah bisa digunakan, hanya saja ada masalah administratif sehingga belum ada penyerahan.
“Ini kalau tidak segera ditinggali dikhawatirkan kondisi bangunan san sejumlah sarana akan rusak. Kan sayang sudah dibangun dengan anggaran yang besar.” Tutup dia. (RR/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)