Selasa, Juni 17, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Minta Freeport Ditutup, Gempar Juga Ingin Rakyat Papua Tentukan Nasib Sendiri

Orideknews.com, MANOKWARI – Rakyat Papua yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Rakyat Papua (Gempar) di Manokwari Provinsi Papua Barat menarik diri dari aksi demo serentak yang berlangsung di gedung DPR Papua Barat, Kamis (9/8/2018).
Penanggung jawab Gempar, Wilson Wader usai orasi menegaskan kepada wartawan bahwa, tuntutan mereka sangat jelas. Pertama, meminta  agar Freeport ditutup. Dua, rakyat Papua ingin menentukan nasib sendiri alias merdeka.
Alasan Freeport ditutup dikarenakan perusahaan tersebut sangat menyusahkan rakyat Papua, dan menyebabkan pelanggaran HAM di tanah Papua.
“Berikan kesempatan kepada orang asli Papua untuk menentukan nasib sendiri, sikap ini sangat jelas. Satu lagi yang terpenting adalah menutup Freeport di Papua” tegas Wader ketika tarik diri dari aksi demo Forum Masyarakat Peduli Freeport.
Kata Wilson, selama ini rakyat Papua datang demo dan sampaikan aspirasi di gedung DPR, namun tidak jelas dan tidak diteruskan untuk memberikan jawaban pasti kepada rakyat Papua.
Lebih lanjut, Wader mengatakan bahwa, Papua selama ini dijadikan lahan, namun rakyat Papua menjadi korban. Oleh sebab itu secara tegas Freeport harus ditutup.
Meski massa dari Gempar menarik diri dari aksi demo bersama FMPF di gedung DPR Papua Barat. Akan tetapi FMPF dipersilahkan masuk kedalam gedung utama DPR untuk sampaikan aspirasi.(EN/ON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)