Orideknews.com, WAISAI – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) menggelar kegiatan SAR goes to school (SGTS) di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), rabu (25/04/2018). Kegiatan ini diikuti oleh 150 siswa-siswi dan 18 guru pendamping dari 18 sekolah di kabupaten Raja Ampat.
Dalam kegiatan tersebut peserta mendapatkan materi tentang SAR preventif, sehingga nantinya siswa-siswi diharapkan mampu menyelamatkan diri mereka sendiri jika berada dalam kondisi membahayakan jiwa, terutama diwilayah perairan. Materi yang diberikan antara lain; tekhnik menjangkau korban, tekhnik mengambang dan menunggu Pertolongan, tekhnik mendayung perahu karet, drill gempa dan tsunami serta pertolongan dalam kedaruratan.
Direktur Bina potensi BASARNAS, marsekal pertama tni, F. Indrajaya saat membuka kegiatan mengatakan bahwa salah satu tugas direktorat Bina potensi BASARNAS adalah melaksanakan sosialisasi tentang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat, termasuk kepada anak-anak, sejak usia dini. Untuk itu, subdirektorat pengelolaan potensi melaksanakan program SAR goes to school ini.
Sementara itu, kasubdit pengelolaan potensi, Anggit M. Satoto, S.S,MM menyampaikan kegiatan tersebut diharapkan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan diri, khususnya kepada siswa-siswi sekolah.
Turut membuka kegiatan SGTS ini, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, S.E selain itu juga datang undangan dari berbagai instansi terkait dengan kegiatan pencarian dan pertolongan seperti Kapolres Raja Ampat, kepala bpbd Raja Ampat, kepala dinas perhubungan Raja Ampat, kepala dinas pendidikan Raja Ampat, kepala kementerian agama kabupaten Raja Ampat, kepala dinas pariwisata Raja Ampat, komandan Pos AL Raja Ampat, Komandan Rayon militer Raja Ampat, perwira penghubung Raja Ampat, dan Kepala KSOP Raja Ampat. (ARA/ON)