Orideknews.com, MANOKWARI, – Pada Juni 2020 mendatang, Kampung Desa, Distrik Prafi direncanakan melakukan semai serentak benih padi secara manual, yakni dengan cara tabur di atas bedengan.
“Petani di Kampung Desay menggunakan 2 teknis persemaian yaitu semai secara manual dan semai menggunakan mulsa sebagai alas persemaian. Tetapi yang sering sekali digunakan yaitu dengan cara menyemai dengan cara manual,” ungkap anggota Poktan Srimakmur 2, Supriono.
Dia menjelaskan bahwa, benih direndam dahulu menggunakan air garam, agar menyeleksi benih yang baik serta menghilangkan jamur yang terdapat pada benih itu.
“Kemudian benih disemai di atas bedengan. Yang kemudian akan ditaman dengan menggunakan mesin transplenter,” rinci Penyuluh swadaya Kampung Desay tersebut.
Kata Supriono, Keuntungan dari semai secara manual yaitu hemat biaya dan mudah dicabut saat akan ditanam menggunakan mesin, dibandingkan dengan persemaian baki.
Sementara itu, mahasiswa PKL II dan Pendampingan, Mega Inseren Padwa mengaku, sesuai hasil kesepakatan rapat antara poktan dan penyuluh setempat bahwa, walau dalam kondisi pandemi Covid-19 petani harus tetap menanam.
“Musim tamam MT 2 di Kampung Desay akan tetap dilaksanakan serentak pada bulan Juni 2020,” ucap
Dia berharap, situasi pandemi Covid-19 melanda, tetapi petani tetap setia dan semagat dalam menjalankan tugasnya. (RR/ON)