

Orideknews.com, MANOKWARI, – Sejumah Organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung cabang Manokwari menyampaikan keprihatinan atas vakumnya kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Manokwari selama lima tahun terkahir.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Manokwari, Fajrin Reasa mengatakan, urusan kepemudaan di kabupaten Manokwari seolah mati suri, karena ketua KNPI kabupaten Manokwari belum dilantik.
Dampaknya, kata dia, pimpinan KNPI kabupaten Manokwari terpilih Gibson Mandacan, tidak dapat berbuat banyak selama kurang lebih lima tahun, pasca terpilih dalam Musda KNPI kabupaten Manokwari tahun 2014.
“Kita harus jujur, katakan bahwa ketua KNPI kabupaten belum juga dilantik. Dampaknya, tidak ada agenda kepemudaan yang dilakukan oleh KNPI Manokwari selama ini,” ungkapnya pada wartawan belum lama ini.
Sebagai salah satu OKP cipayung, PMII cabang Manokwari dengan tegas menolak rencana pelantikan yang sempat di enduskan oleh ketua KNPI Provinsi Papua Barat, Sius Dowansiba.
“Kami minta, jangan lagi ada pelntikan, tapi sebaiknya KNPI Provinsi siapkan karateker ketua KNPI Manokwari untuk mempersiapkan rapat pimpinan dan musyawarah daerah. Jikalau pelantikan tetap dilakukan, itu susah terlambat,” jelas Fajrin.
Sebagai bentuk kepedulian, kata Fajrin, PMII dan sejumlah OKP telah melayangkan surat permintaan audiens bersama ketua dan pengurus KNPI kabupaten Manokwari, namun tidak pernah digubris.
“kami berupaya lakukan audiens untuk mencari solusi bersama demi menyelamatkan organisasi KNPI Manokwari, namun dua kali surat permintaan audiens kami tidak satupun digubris oleh ketua terpilih maupun pengurus KNPI Manokwari,”ucapnya.
Zakarias Wilil ketua cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Manokwari, juga mengungkapkan hal yang sama, dia menyayangkan vakumnya KNPI kabupaten Manokwari.
Katanya, sejak tahun 2018 sudah dikoordinasikan namun tidak terlihat niat baik organisasi KNPI dari tingkat Provinsi dan kabupaten Manokwari untuk bersikap demi penyelamatan organisasi kepemudaan sesuai relnya.
“Ini malah terbalik, OKP cipayung yang berupaya untuk bangkitkan semangat organisasi KNPI. Kami juga lihat ada proses pembiaran dari KNPI Provinsi Papua Barat,” tuturnya.
Sementara itu, ketua bidang organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Manokwari, Ricky Asmuruf juga mengatakan bahwa tidak terlihat adanya keseriusan dalam internal KNPI Papua Barat terhadap KNPI kabupaten Manokwari dari sisi pembinaan organisasi.
Dia juga mengkritisi, pimpinan KNPI Papua Barat yang diduga lepas tanggungjawab, sehingga belum juga melantik ketua KNPI Manokwari hingga akhir periode.
“Potensi pemuda di Manokwari sangat besar, tapi KNPI Manokwari sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa untuk merangkul potensi yang ada. Akhirnya, KNPI Manokwari seakan hilang arah sampai saat ini,” ujarnya.
Dia menilai, marwah KNPI yang sesungguhnya sudah mulai pudar dari yang diharapkan. Bagi Ricky, organisasi kepemudaan jangan sampai dipolitisir, karena pemuda butuh wadah untuk berhimpun demi masa depan bangsa, bukan untuk kepentingan kelompok dan golongan tertentu.
“Roh KNPI sesungguhnya harus dikembalikan, karena pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok. Jika terus dipolitisir, kapan ada perubahan,” beber Ricky. (ALW/ON)
