Orideknews.com, MANOKWARI, – Joko Prianto, lulusan sarjana S1 pertanian ini, memilih kembali ke kampung Handuk, Distrik Prafi Sp 2 Kabupaten Manokwari untuk bertani.
Lulusan salah satu kampus di Kediri Jawa timur yang pernah bekerja di kantor Dinas Pertanian Manokwari itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjanya.
Mahasiswa PKL Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian, Nurfaizin bersama beberapa rekannya saat menemui Joko Prianto, menjelaskan, pada jaman sekarang, banyak lulusan sarjana pertanian ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini berbanding terbalik dengan Joko Prianto yang memilih jalur yang dipandang rendah oleh orang lain dan identik dengan panas-panasan dan berkotor-kotoran.
“Tapi semua itu tidak berlaku bagi Bapak Joko Prianto, dia seorang lulusan S1 pertanian di salah satu kampus di Kediri Jawa timur dan sekarang sudah kembali ke Papua menjadi petani di lahan garapannya,” jelas Nurfaizin dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Selasa, (16/6/2020).
Selain menekuni profesi sebagai seorang petani, Joko Prianto juga mengubah pola pikir petani lokal yakni masyarakat asli Papua yang tadinya lahan bertani secara nomaden agar bertani secara menetap di lahannya.
“Beliau juga mengajari petani lokal dari ilmu yang ia dapat selama kuliah seperti cara mengoperasikan alsintan dan cara mengendalikan hama pada tanaman,” tambah Nurfaizin. (RR/ON)