Orideknews.com, Manokwari, – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Harli Siregar menegaskan dirinya tidak anti kritik.
Hal tersebut disampaikan Harli menanggapi dukungan masyarakat atas lembaga yang dipimpinnya itu dalam menuntaskan kasus korupsi di bumi kasuari.
Harli mengaku, siap dikritik dan menerima masukan dari masyarakat. Pihaknya terus konsisten dan komitmen sebagai aparat penegak hukum yang diberikan kewenangan oleh Undang-undang.
“Secara pribadi saya tidak anti kritik, bahkan saya selalu meminta saran pandangan, bahkan melihat kondisi riil di masyarakat,” katanya.
“Tanah ini (Papua Barat.red) harus kita jaga dan kita harus memberikan kontibusi terbaik untuk khususnya dalam penegakan hukum,” sambung Harli.
Menurutnya jika masyarakat menilai ada hal positif yang disampaikan, itu tentu hanya bagian dari tugas sebagai pengabdian terhadap penegakan hukum.
“Kami tidak harus jumawa, karena kami sadar betul bahwa, kami juga masih banyak kekurangan yang harus kami tata, perbaiki, baik secara internal maupun pekerjaan kami yang berdampak kepada masyarakat,” tuturnya Selasa, (26/3/24).
Dikatakan Harli, membangun kolaborasi dengan stakeholder menjadi hal penting agar memberikan tindakan-tindakan pencegahan dan pemberantasan, khususnya tindak pidana korupsi.
“Menurut kami ini menjadi satu cara bagaimana menjaga kehidupan bermasyarakat di tanah ini. Jadi kita betul-betul konsisten akan itu, supaya roda perjalanan pemerintahan, ekonomi, demokrasi itu berlangsung dengan baik di tanah ini. Dan itu yang kita harapkan,” pesan Harli. (ALW/ON)