65 lulusan sarjana itu, 34 orang merupakan mahasiswa program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan 31 orang lainnya merupakan mahasiswa program studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan.
yang akan di wisudakan di Kementerian Pertanian Jakarta 20 Agustus 2019 mendatang ini, seorang mahasiswa mendapatkan predikat dengan pujian kemudian 53 orang mahasiswa mendapatkan predikat sangat memuaskan dan 11 orang mendapatkan predikat memuaskan.
Jurusan Penyuluhan Pertanian, Polbangtan Manokwari, Y. Yan Makabori SP. M.Si dalam sambutannya mengatakan, perubahan kelembagaan pendidikan tinggi Kementerian Pertanian ini memiliki konsekuensi pada perubahan orientasi lulusan.
“Kita menghasilakan alumni yang berorientasi sebagai wirausaha dalam bidang pertanian dalam luas yang mempunyai kemampuan transferteknologi atau desiminasi teknologi,” ujar Makabori.
Dengan alasan itu, kata dia alumni Polbangtan sudah semestinya memiliki tiga karakteristik kemampuan, yakni kemampuan disaintif khusus dalam merancang program deseminasi teknologi.
Kemudian, kemampuan modifikatif, khususnya dalam memodifikasi metode penyuluhan dalam program deseminasi teknologi. “Juga yang berikut kemampuan aplikatif dalam mendisain dan memodifikasi teknologi khususnya teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyakarat petani,” tuturnya.
Makabori berharap ke 65 lulusan Polbangtan Manokwari dapat memenuhi kebutuhan dan berkiprah untuk mengisi pembangunan pertanian dimana saja khususnya di tanah Papua.
“Ada empat poin penting untuk sukses yaitu, yakin dan percaya terhadap kemampuan diri, mencintai pekerjaan yang ditekuni, total dalam bekerja, mau berusaha untuk terus tingkatkan kemampuan dan menghandalkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan,” ungkap Makabori. (RR/ON)