

Orideknews.com, Manokwari, – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan namanya dicatut dalam pengadaan meubeler untuk ruang kerja dan rumah jabatan. Hal ini terungkap saat ia menyampaikan sambutan dalam apel pagi di kantor Gubernur pada Senin (10/3/25).
Mandacan mengaku telah mendapatkan informasi mengenai adanya oknum di Biro Umum yang meminta pihak ketiga untuk melakukan pengadaan meja, kursi, dan perabotan lainnya dengan dalih perintah Gubernur.
“Saya minta maaf, mungkin ada oknum-oknum di Biro Umum yang meminta kepada pihak ketiga, katanya atas perintah Gubernur untuk pengadaan meja dan kursi di ruang kerja serta pengadaan untuk rumah jabatan. Saya tidak pernah memerintahkan itu,” tegas Dominggus.
Menurutnya, pengadaan meubeler tersebut tidak tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Gubernur meminta agar perabotan yang masih layak pakai digunakan terlebih dahulu dan menghindari melibatkan pihak ketiga tanpa dasar yang jelas.
“Kalau ada dalam APBD, silakan. Tapi kalau belum ada, jangan dilakukan. Jika ada yang kurang, ke depannya akan diupayakan,” jelasnya.
Mandacan juga mengingatkan agar seluruh pihak bekerja sesuai dengan prosedur dan tidak menyalahgunakan namanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari Biro Umum terkait dugaan pencatutan nama Gubernur tersebut. Namun, Gubernur memastikan akan menindaklanjuti laporan ini untuk mencegah terjadinya penyimpangan. (ALW/ON).
