Orideknews.com, MERAUKE – Memiliki potensi menjadi lumbung pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggelorakan kemajuan sektor pertanian di kabupaten Merauke dengan penerapan pertanian modern.
Program ini melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) maupun dibawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengikuti kegiatatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Menteri Pertanian Andi Sulaiman mengatakan bahwa para mahasiswa akan didorong untuk menciptakan klaster pertanian modern dengan teknologi. Karena pertanian modern adalah yang menggunakan teknologi tinggi.
“Nantinya, yang mengoperasikan dan mengelola teknologi pertanian itu adalah mahasiswa atau generasi muda,” sebut Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan bahwa program pertanian modern ini merupakan langkah Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP dalam mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT).
Mendukung penerapan Pertanian Modern di kabupaten Merauke, aksi nyata yang dilakukan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari sebagai Penanggung Jawab (PJ) dengan menerjungkan dosen, alumni dan mahasiswa.
Direktur Polbangtan Manokwari, O’eng Anwarudin menyampaikan bahwa dalam mendukung tersebut kami telah menurunkan dosen, widyaswara dan penyuluh ahli utama untuk meningkatkan pengelolaan alsintan yang lebih optimal dengan membentuk korporasi.
“Dukungan terhadap kegiatan tersebut juga datang dari Program MSIB Kemendikbud dengan menurunkan 98 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ditambah 30 mahasiswa Polbangtan Manokwari yang mendampingi pelaksanaan optimasi lahan lahan dan pertanian modern,” jelas O’eng.
Lebih lanjut, O’eng menyebutkan bahwa saat ini 8 mentor yang merupakan alumni Polbangtan Manokwari juga sudah berada di lokasi.
Bertempat di aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke, Agustinus Yoga Priyanto, melakukan serah terima mahasiswa MSIB diihadapan Kepala Distrik, Kepala Kampung, Ketua Gapoktan wilayah Distrik Semangga, Distrik Tanam Miring, dan Distrik Kurik, yang menyambut baik kehadiran para mahasiswa di Kabupaten Merauke.
Dalam arahanya Yoga mengatakan bahwa Kabupaten Merauke memiliki potensi untuk menjadi lumbung pangan di Tanah Papua maupun Indonesia.
“Saat ini, perlu dikembangkan modernisasi pertanian, yang didorong oleh kalangan mahasiswa yang merupakan petani milenial sehingga terbentuk suatu korporasi petani,” kata Yoga.
ia juga menjelaskan kondisi pertanian di Merauke yang berbeda dengan daerah lain, yaitu pertanian rawa. Kita belajar ke Kepala Kampung yang menguasai kondisi lapangan. Mereka siap untuk mendukung dan bekerja sama dengan mahasiswa. (MRN/RR/ON)