Orideknews.com, Manokwari Selatan, – Maxsi Nelson Ahoren memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, yang mempertanyakan keabsahan ijazahnya. Dalam salah satu media online, Waran mengungkapkan kekhawatirannya dan meminta Ahoren untuk memberikan penjelasan kepada publik mengenai ijazahnya.
“Maxsi Nelson Ahoren harus menjelaskan kepada masyarakat mengapa hanya menggunakan surat keterangan saat menjabat sebagai pimpinan MRP Papua Barat selama dua periode dan kini maju sebagai Calon Bupati. Surat keterangan saja tidak cukup; bukti ijazahnya harus ada. Dalam aturan PKPU, yang dilampirkan itu ijazah, bukan foto bersama teman-teman sekolah. Masa lulusan era 70-an atau 80-an masih bisa menunjukkan file ijazah, tapi ini tidak ada sama sekali,” tegas Markus Waran di Askara, seperti yang dikutip oleh media ini.
Menanggapi tudingan tersebut, Maxsi Ahoren menyatakan kebanggaannya terhadap perhatian Kepala Suku Besar Hatam tersebut terhadap dunia pendidikan.
Ia mengapresiasi bahwa Markus Waran sangat peduli terhadap calon pemimpin yang memiliki latar belakang pendidikan yang jelas, terutama untuk posisi Bupati Manokwari Selatan periode 2024-2029.
“Saya apresiasi kepada Bapak Bupati yang juga merupakan Kepala Suku Besar. Beliau tidak mau pemimpin Manokwari Selatan adalah orang yang tidak berpendidikan atau yang membeli ijazah. Namun, orang yang benar-benar bersekolah dan jelas latar belakang pendidikannya,” ujarnya.
Maxsi juga menilai bahwa perhatian yang diberikan Waran adalah hal yang pantas, meskipun pembuktian keabsahan ijazah merupakan tugas yang seharusnya dilakukan oleh Bawaslu dan KPU. Ia menganggap bahwa komitmen Markus Waran untuk memastikan bahwa pemimpin di Manokwari Selatan adalah orang-orang yang terdidik adalah sebuah tanggung jawab yang luar biasa.
“Beliau sebagai pemimpin daerah telah mengontrol secara langsung, karena beliau tidak mau Bupati yang ada di Mansel adalah Bupati yang tidak sekolah dengan benar. Komitmen beliau cukup luar biasa,” tambahnya.
Pernyataan Markus Waran juga menggugah hati Maxsi Ahoren untuk mengajak masyarakat, khususnya anak-anak di Manokwari Selatan, untuk menyadari pentingnya pendidikan.
“Saya melihat sisi positif dari sikap Bupati yang sangat peduli dengan sumber daya manusia di Manokwari Selatan,” tutup Maxsi Ahoren. (ALW/ON)