Orideknews.com, TELUK BINTUNI – Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara, dengan akronim YO-JOIN, melakukan pemeriksaan kesehatan secara kompak di RSUD Teluk Bintuni pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Mereka mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat tiba di rumah sakit yang terletak di KM. 7, Wesiri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai pukul 08.40 WIT.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Teluk Bintuni 2024. Sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024, tahapan pemeriksaan kesehatan terbagi dalam tiga fase: pra pemeriksaan, pelaksanaan, dan pasca pemeriksaan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni menginformasikan bahwa semua pasangan calon akan menjalani pemeriksaan kesehatan bertahap hingga 31 Agustus 2024 di RSUD Teluk Bintuni, yang dipilih karena memenuhi standar kelengkapan pemeriksaan.
Ketua KPU Teluk Bintuni, Muhammad Makmur Memed Alfajri, S.IP., M.Si., menjelaskan, Pemeriksaan kesehatan ini belum selesai sepenuhnya, karena dilakukan secara bertahap.
“Masih ada pemeriksaan lanjutan bagi semua bakal pasangan calon pada 31 Agustus 2024,” ujarnya.
Pasangan Yohanis Manibuy dan Joko Lingara dianggap paling siap mengikuti tes kesehatan. Dalam wawancara, Yohanis Manibuy menyampaikan rasa syukurnya atas kesehatan dan kekompakan yang mereka miliki untuk menjalani tes ini.
“Kami Paslon YO-JOIN sangat bersyukur telah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan sesuai jadwal KPU di RSUD Teluk Bintuni. Kami berharap hasilnya nanti menunjukkan hasil yang baik bagi kami,” ungkap Yohanis.
Selama menunggu pemeriksaan, Yohanis memanfaatkan kesempatan untuk berbincang dengan tenaga medis. Dia menilai pentingnya memahami manajemen layanan kesehatan, sebagai persiapan jika terpilih memimpin Teluk Bintuni.
“Saya menghargai peran para petugas kesehatan yang bekerja maksimal. Diskusi dengan mereka memberikan insight tentang hal-hal yang perlu diperbaiki dalam layanan kesehatan,” katanya.
Yohanis bertekad untuk meningkatkan layanan kesehatan di Teluk Bintuni. “Saya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar pelayanan kesehatan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM di daerah,” terang Yohanis.
“Penguatan fasilitas layanan kesehatan akan menjadi prioritas. Kami akan melengkapi apa yang belum ada, karena pelayanan kesehatan di Teluk Bintuni, yang kaya akan sumber daya alam dan industri migas, harus semakin baik setiap periodenya,” tutupnya.(***/ALW/ON)