Orideknews.com, TELUK BINTUNI – Tokoh intelektual Teluk Bintuni, Agustinus Manibuy, S.Pi., M.Si., mengajak seluruh lapisan masyarakat serta loyalis pendukung pasangan calon (paslon) Yohanis Manibuy dan Joko Lingara (YO-JOIN) untuk tidak melakukan aksi provokasi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024.
Agustinus menekankan bahwa segala bentuk provokasi dapat mengganggu proses demokrasi dan menimbulkan konflik sosial yang tidak diinginkan.
Pernyataan ini disampaikan menyikapi tindakan salah satu kandidat calon wakil bupati dari suku non-7 di Teluk Bintuni yang dinilai menyinggung para pemimpin sebelumnya, Alfons Manibui dan Petrus Kasihiw. Agustinus menyatakan, ungkapan tersebut menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap kedua sosok yang telah memimpin daerah ini.
“Beliau ini menganggap sosok Bapa Alfons Manibui dan Petrus Kasihiw, Bupati yang telah diberikan kesempatan memimpin Teluk Bintuni, tidak memiliki kecerdasan dalam membangun daerah. Ini sangat disayangkan,” ungkap Agustinus.
Agustinus, yang pernah maju dalam Pilkada 2015 sebagai calon Bupati, berpendapat bahwa seorang kandidat seharusnya memberikan pandangan konstruktif dalam tata kelola pemerintahan, bukan justru memperburuk citra pemimpin sebelumnya.
Ia menegaskan pentingnya musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang dilakukan dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah.
“Sistem perencanaan tidak bisa hanya mengandalkan kepentingan satu orang. Musrenbang dan Renstra OPD harus dilibatkan agar semua unsur masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan,” tegasnya.
Ia juga menyayangkan jika hasil musrenbang hanya dianggap sebagai seremonial, tanpa adanya realisasi yang nyata.
“Jika hasil musrenbang tidak pernah digunakan, berarti hanya seremonial. Seharusnya, program strategis melibatkan pemikiran masyarakat demi kepentingan bersama,” tambahnya.
Agustinus mengakui kemampuan kedua mantan bupati, Alfons Manibui dan Petrus Kasihiw, yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap sosok yang dianggap tidak menghargai perjuangan mereka.
“Dulu, kami berjuang bersama. Untuk itu, mari kita tetap bersatu dalam mencapai tujuan bersama demi keadilan sosial seperti yang pernah dicapai di masa pemerintahan Alfons Manibui dan Akuba Kaitam,” ajaknya.
Dibawah terik matahari, Agustinus mengingatkan para loyalis dan simpatisan paslon YO-JOIN untuk terus berkomitmen dan tidak terpengaruh oleh janji-janji yang tidak jelas.
“Kita harus teguhkan hati dan tekad, jangan sampai berpaling hanya karena uang. Mari kita bekerja keras untuk menjaga basis suara dan merangkul semua lapisan masyarakat,” pintanya.
Dengan semangat kebersamaan, Agustinus Manibuy berharap masyarakat Teluk Bintuni dapat mewujudkan keadilan sosial dan pembangunan yang berkelanjutan dalam Pemilukada 2024. (***/ALW/ON).