Orideknews.com, Manokwari, – Mahasiswa Tambrauw Kota studi Kabupaten Manokwari menyikapi dinamika politik Pemilihan Bupati Kabupaten Tambrauw tahun 2024.
Ketua badan pengurus Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Manokwari, Septinus Asiti bersama Sekretaris, Warenius I Syufi dalam keterangannya di asrama Tambrauw, kelurahan Amban menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut.
Pertama, Pilkada Tambrauw tahun 2024 adalah momen untuk orang Tambrauw harus pimpin dirinya sendiri.
Kedua, Partai politik dan KPU Kabupaten Tambrauw sebagai penyelenggara pemilu wajib mengutamakan orang asli Tambrauw sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ketiga, meminta kepada Penjabat Bupati Tambrauw sebagai mediator untuk memediasi dan memfasilitasi putra/putri terbaik Tambrauw untuk maju dalam Pilkada tahun 2024.
Keempat, Jika pernyataan sikap tidak ditindaklanjuti maka mahasiswa akan melakukan aksi besar-besaran di Fef, Tambrauw.
Septinus menegaskan, putra-putri asli kabupaten Tambrauw telah matang dan siap mandiri dalam berkontestasi di Pilkada kabupaten Tambrauw.
“Dari segi SDM sudah pasti siap untuk membangun kabupaten Tambrauw,” terangnya Senin, (15/4/24).
Ia mengaku saat ini ada keraguan dari pergerakan Pj Bupati Tambrauw bahwa sepertinya akan maju sebagai calon bupati.
“Dalam beberapa kegiatan besar-besaran seperti kegiatan gerejawi dan sebagainya, Pj telah berkomitmen tidak ada maju dalam Pilkada Tambrauw dan akan memberikan kesempatan bagi orang asli Tambrauw,” ungkap Septinus.
Walaupun demikian, Septinus meminta Pj Bupati Tambrauw berpegang pada komitmennya dan memberikan ruang sepenuhnya untuk putra-putri terbaik Tambrauw.
“Sudah saatnya anak-anak asli Tambrauw pimpin, Pj sebagai fasilitator dan mengatur jalannya Pilkada. Tidak pandang dari suku mana yang penting anak asli Tambrauw,” tambah Septinus. (ALW/ON).