OridekNews.com, Pegunungan Arfak, – Ketua Karang Taruna Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Sostenes Wonggor meminta panitia seleksi (Pansel) calon anggota Bawaslu mengakomodir putra-putri asli Pegaf duduki kursi Bawaslu Kabupaten Pegaf.
Hal tersebut disampaikan Sostenes di Sekretariat Karang Taruna di Distrik Minyambouw, Selasa, (18/7/23). Dia menghimbau Pansel untuk profesional dalam perekrutan calon anggota Bawaslu Pegaf.
“Saya berharap kepada tim Pansel se-Provinsi Papua Barat agar memperhatikan siapapun peserta yang mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai anggota Bawaslu harus berdomisili di 10 Distrik, 166 Kampung di Pegaf,” ujar Sostenes.
Selain domisili Pegaf, marga calon Anggota Bawaslu tegas Sostenes harus putra-putri asli kabupaten Pegaf.
“Timsel perhatikan marga yang ada di Pegaf yang diakomodir sebagai calon Anggota Bawaslu, sehingga tidak ada kecemburuan masyarakat terhadap terhadap pimpinan ini, kepala suku ini, organisasi ini bahwa, memberikan rekomendasi kepada yang bukan domisili di kabupaten Pegaf,” terang Sostenes.
Dia kemudian menyinggung oknum-oknum yang menurut informasi yang diperoleh ada merekomendasikan calon yang bukan orang asli kabupaten Pegaf.
“Saya menghimbau kepada terutama kepala-kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh agama, intelektual Arfak yang baik memberikan rekomendasi jangan pernah mengkhianati pribumi. Jika ada rekomendasi ingat! harus tercantum nama marga di kabupaten Pegaf,” ucapnya.
Dia berpesan bagi masyarakat selain orang asli Pegaf untuk berikan kesempatan bagi putra-putri terbaik Arfak.
“Saya berpegang pada motto Karang Taruna, kembalikan negeriku, ini Kabupaten Pegaf hadir untuk kami. Intinya berikan kesempatan untuk pribumi,” pesan Sostenes. (ALW/ON).
1 Komentar
Syalom selamat mlm semua