OridekNews.com, MANOKWARI, – Sektor pertanian telah dan akan terus memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Meski dihadapkan pada berbagai dinamika lingkungan strategis domestik maupun global, Kementerian Pertanian terus berupaya melahirkan inovasi baru dalam menghadapi tantangan tersebut.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan sektor pertanian akan semakin kuat jika didukung oleh riset dan inovasi yang berkelanjutan.
“Setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan untuk membuka lapangan pekerjaan. Untuk itu, hasil penelitian dan teknologi yang direkayasa dapat diadopsi pada sektor pertanian dan sektor industri serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung Program Strategis Kementan,” kata Syahrul.
Memperkuat pernyataan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan inovasi diperlukan untuk menggenjot produktivitas.
“Harus ada inovasi untuk menggenjot produktivitas, sehingga kesejahteraan petani pun bisa ditingatkan. Dan ini menjadi tujuan pertanian, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani, selain tentunya menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” ujar Dedi
Mengaplikasikan arahan tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam penguatan peran menjalankan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat, memacu semangat setiap dosen dalam mengembangkan inovasi pertanian di wilayah timur.
Sebanyak 8 rancangan inovasi pertanian yang kini sedang digarap pada tahap pelaksanaan riset oleh masing-masing kelompok dosen.
Sebelum melakukan penelitian secara langsung pada titik lokasi yang telah ditentukan, setiap topik yang diusung dilakukan review bersama melalui seminar proposal agar hasil penelitian yang dituju dapat tepat sasaran dan membawa dampak positif pada pembangunan pertanian.
Pada kesempatan tersebut Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta mengatakan bahwa kegiatan penelitian menjadi sesuatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap dosen untuk melahirkan ide-ide inovatif.
“Dengan potensi kearifan lokal yang melimpah ditanah Papua menjadi peluang besar dalam pengembangan riset ilmu pengetahuan disektor pertanian. Hal tersebut tentu akan berdampak baik pada akreditasi institusi kita kedepan,” papar Purwanta.
“Hasil riset yang dilakukan tentu diharapkan pula menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dilingkungan masyarakat khususnya petani,” ungkapnya
Ragam topik penelitian yang akan dilaksanakan, baik dari hulu maupun hilir sehingga diyakini mampu mendongkrak produktifitas pertanian di Indonesia timur dan membawa perubahan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat. (MRN/RR/ON)