OridekNews.com, MANOKWARI, – Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Rudolf Anthonius Tondok resmi mendaftar di KPU Papua Barat, Minggu, (8/1/22).
Pria yang pernah berkecimpun di usaha media cetak dan online di Manokwari, Papua Barat ini memutuskan pilihannya mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dengan alasan ingin membuat perubahan.
Dia menyerahkan dokumen dukungan minimal pemilih sebagai salah satu syarat pendaftaran ke KPU Papua Barat; yang dilaksanakan di aula Kantor KPU Kabupaten Manokwari.
Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen dilaksanakan oleh petugas KPU yang disaksikan oleh Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya, para komisioner KPU dan Anggota Bawaslu Papua Barat, Nurlaila Muhammad. Dalam seluruh indikator, dokumen yang disampaikan oleh Rudolf dinyatakan sesuai dan lengkap.
“Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh tim pemeriksa, maka dokumen ini dinyatakan diterima,” kata Paskalis.
Dalam dokumen yang disampaikan ke KPU Papua Barat, pesebaran pemilih yang mendukung sosok yang dikenal sebagai figur yang sederhana dan low profile ini berasal dari seluruh daerah di Papua Barat, walau sebaran syarat dukungan minimal untuk pendaftaran cukup dari 4 kabupaten.
Hal tersebut menunjukkan bahwa konstituensi dan penyebaran pendukung Rudolf cukup merata pada seluruh Dapil di Papua Barat.
“Sampai sekarang dukungan warga melalui KTP terus mengalir ke tim administrasi. Cuma karena waktu sangat sempit, tim putuskan untuk penuhi dulu syarat minimal dengan mendaftarkan sekitar 1300-an KTP pendukung. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” jelasnya.
“Salam Putih”, adalah tagline Rudolf sebagai bakal calon senator Papua Barat yang identik dengan Kemeja Putih. Dalam perspektifnya, warna putih secara filosofis bermakna kemurnian, ketulusan dan kesederhanaan yang menjadi nilai dasar Rudolf dalam menjalani kehidupannya, termasuk sebagai nilai yang mendorongnya mencalonkan diri sebagai anggota DPD.
Rudolf mengatakan Papua membutuhkan suatu perubahan yang progresif untuk mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain dimana DPD RI merupakan salah satu stakeholeder strategis yang mampu mendorongnya secara efektif. Terutama bersuara soal keadilan pembangunan.
Dirinya menaruh perhatian utama pada pengembangan SDM kaum muda, pendidikan maupun percepatan pembangunan infrastruktur.
“Para pejabat publik yang diberi amanah oleh rakyat melalui rangkaian Pemilu 2024 menurut saya perlu mendasarkan diri pada kemurnian cita-cita, ketulusan dan kesederhanaan dalam mengemban tugas-tugas Politiknya,” tambah Rudolf.(***/ALW/ON)